W A N I T A
Renungan
Wanita cantik memang sangat banyak diluaran sana, tetapi wanita muslimah yang menahan diri untuk tidak memperlihatkan kecantikannya sungguh sangatlah jarang, dia pandai menyembunyikan kecantikannya.
Meskipun kecantikannya tak terlihat, dia tak sedikitpun getir dan khawatir akan penilaian orang lain terhadapnya. Sikap malu yang ia miliki selalu menjadi pengendali untuk terus menyembunyikan kecantikan yang ada disekujur tubuhnya.
Karena ia tahu ketika ia berusaha untuk selalu menjaga kecantikan yang Allah titipkan padanya, maka Allah akan senantiasa menjaga hidupnya.
Maka, jadilah seorang wanita yang tersembunyi seperti halnya akar, iatidak terlihat namun sebenarnya ia ada.
Dan jadilah seorang wanita yang tersembunyi seperti halnya mutiara di dalam cangkang, tersimpan elok, bersih dan menawan.
Mutiara akan sangat indah tersimpan rapi di tempatnya.
Tidak ada yang sembarangan melihatnya.
Tidak ada sembarang orang pun menjamahnya.
Tidak ada yang sembarangan melihatnya.
Tidak ada sembarang orang pun menjamahnya.
Suatu saat engkau akan mengerti dan beranggapan:
Cukuplah wajah kami hanya untuk yang halal saja.
Suami-suami kami, mereka yang lebih berhak.
Mereka yang lebih pantas disodorkan wajah kami, bukan media sosial.
Cukuplah wajah kami hanya untuk yang halal saja.
Suami-suami kami, mereka yang lebih berhak.
Mereka yang lebih pantas disodorkan wajah kami, bukan media sosial.
Maka simpan rapat fotomu.
Tausiyahmu di media sosial tidak perlu ada foto diri.
Orang tidak akan mau tahu siapa dibalik akun ini dan itu.
Tausiyahmu di media sosial tidak perlu ada foto diri.
Orang tidak akan mau tahu siapa dibalik akun ini dan itu.
Biarlah engkau tersembunyi.
Tersembunyi untuk yang halal saja.
Bukan untuk pandangan yang akan membuat diri ini semakin bertumpuknya dosa.
Tersembunyi untuk yang halal saja.
Bukan untuk pandangan yang akan membuat diri ini semakin bertumpuknya dosa.
Biarlah tulisan saja yang membuatmu dikenal.
Tak perlu wajahmu.
Tak perlu wajahmu.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia