Jangan berharap aku sempurna seperti persepsimu.
Jangan berpikir aku pandai dalam segala hal tentang agama.
Jangan menyangka aku pintar memasak dan melakukan semua pekerjaan rumah tangga sengan sebaik baiknya.
Nanti kau akan menemukanku tak mengerti banyak hal tentang agama, oleh karena itu aku mencari pendamping yang dapat membimbingku juga mengajari ketertinggalanku perihal agama agar bisa saling bergandengan ke surga-Nya.
Nanti kau akan menjumpaiku tak terlalu pintar memasak bahkan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya, oleh karena itu aku mencari pendamping yang tetap mencintai kurangku yang dengan kelebihannya ia mampu menutupi dan menyeimbangiku.
Nanti kau akan tahu aku bisa lemah, bisa lelah, dan bisa berkeluh kesah saat menghadapi masalah bahkan mungkin air mataku akan sering tumpah, oleh karena itu aku mencari pendamping yang bisa menguatkanku saat aku kalah, membangkitkan semangatku agar aku tak menyerah.
Nanti kau akan menjumpaiku, tak secantik pertama kali kau melihatku bahkan mungkin wajahku dimakan keriput seiring usia, oleh karena itu aku mencari pendamping yang tak hanya memandang kecantikan fisik tapi yang tetap menganggapku cantik meski aku telah menua, dan tetap menggandengku meski usiaku tak lagi muda.
Seperti halnya kamu yang tak akan pernah sempurna, begitu pun aku yang begitu banyak cela, aku tak menjanjikan apapun. Semoga nanti saat kau tahu aku buruk kau tetap memelukku kemudian kau membantuku membenahinya, kau tetap mau berbaik hati dan kemudian kau membantuku memperbaikinya.
Jangan kecewa, aku akan mengupayakannya.
Kelak yang akan kuberikan kepadamu adalah apa yang telah diperintahkan oleh-Nya, dan mematuhimu adalah syarat selama kau tak keluar dari syariat.
Kelak berbakti padamu adalah kegemaran dan semoga mataku mampu meneduhkanmu, saat kau terlalu lelah sepulang bekerja.
Kelak, aku ingin mencintaimu dengan ikhlas, dengan perasaan yang rela dan bahagia, hingga yang kujumpai padamu setiap hari adalah ridha-Nya.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Ketika Engkau Memilihku
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya