Single lillah bahagia, tak lagi galau dan gelisah masalah jodoh yang tak kunjung datang.
Justru ia sibuk membenahi diri.
Memperbaiki hubungannya dengan Allah.
Meng-edit akhlaknya, men-donwload ilmu akhiratnya.
Dan meng-apply nya dalam kehidupan sehari-hari.
Single lillah sadar bahwa kampung halamannya itu surga.
Maka ia berusaha keras agar bisa memperbanyak bekal kembali ke surga.
Ia sadar dunia bukan tempat tinggalnya.
Melainkan tempat ujian untuk memperbanyak amal shalih.
Single lillah bahagia, paham bahwa dirinya adalah khalifah. Maka untuk menjemput jodoh ia pun harus menjalankan sesuai yang Allah perintahkan. Tak menempuh hubungan haram (pacaran sebelum menikah).
Single lillah pun mengerti bahwa menikah itu bukan akhir dari ujian, bukan pula hanya tempat senang-senang atau ajang pamer. Karena ada berkah yang diutamakan, yaitu mendapat ridha Allah semata.
Dengan begitu, ia menikah untuk menyempurnakan separuh agamanya dan separuhnya lagi ia gunakan untuk bertakwa kepada Allah.
Single lillah semangat taat dan semangat berbenah karena Allah, jangan karena jodoh. Sebab akan sia-sia usahanya.
Single lillah bahagia tak pernah menyerah untuk berbenah!
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Single Lillah Bahagia
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya