Menikahlah karena kamu memang siap menikah, jangan menikah hanya karena ingin atau tak tahan melihat teman bermesraan dengan pasangan halalnya.
Kenapa?
Jika kamu menikah hanya karena ingin, kemudian setelah menikah kamu ingin bercerai, kamu juga akan mudah bercerai dan menyerah sebelum berjuang keras mempertahankan rumah tanggamu.
Jika kamu menikah hanya karena ingin, kemudian setelah menikah kamu ingin bercerai, kamu juga akan mudah bercerai dan menyerah sebelum berjuang keras mempertahankan rumah tanggamu.
Karena kamu hanya menuruti apa yang saat ini menjadi keinginanmu. Sementara setelah menikah, tak semua hal berjalan sempurna seperti keinginan atau impian yang telah kamu rangkai sebelumnya.
Jika kamu memang siap menikah, segala hal telah kamu pikirkan dengan matang sebelum kamu memutuskan untuk melepas masa lajang, maka kamu akan lebih siap mengahadapi ujian pernikahan nantinya.
Semestinya, sebelum keinginanmu menikah semakin melanda dan menggebu, persiapkan pernikahanmu sebaik mungkin dari sekarang. Bisa dari 5 tahun sebelum target pernikahanmu, atau bahkan sejak sebelum ada keinginan untuk menikah.
Pernikahan adalah masa terlama dalam fase kehidupan (jika Allah memberi umur panjang). Maka dari itu belajarlah untuk menghadapi segala kemungkinan ujian di dalam pernikahan.
Karena kenyataannya ada banyak sekali mereka yang mengira setelah menikah kehidupannya sempurna, justru setelah menikah dia merasa ada banyak kecacatan di dalam rumah tangganya.
"Kenapa pasanganku seperti ini?"
"Kenapa mertuaku seperti ini?"
"Kenapa iparku seperti itu?"
"Kenapa ekonomi setelah menikah semakin sulit?"
"Kenapa mertuaku seperti ini?"
"Kenapa iparku seperti itu?"
"Kenapa ekonomi setelah menikah semakin sulit?"
Dan lain sebagainya.
Jangan menikah hanya karena 'kebelet' ingin bermesraan. Tapi menikahlah karena kamu memang sanggup menghadapai segala ujian setelah pernikahan.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Persiapkan Pernikahan Sejak Sekarang
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya