Terkadang rasa sepi membuatku ingin membuka hati lagi. Terkadang juga ingin menerima hati yang baru lagi. Namun rasa takut seringkali menghampiri, apakah itu yang namanya TRAUMA? Rasa yang tak ingin dekat dengan siapapun lagi apakah itu yang namanya JERA?
Aku pernah bahagia karena cinta, tapi mungkin cintaku keliru pada orang yang salah, aku pernah peduli tapi diabaikan, aku pernah setia tapi aku dikecewakan, aku tidak pernah menuntut itu dan ini tapi aku dilukai.
Aku manusia biasa, punya rasa salah dan juga khilaf. Hatiku juga punya rasa titik lelah, semangatku terkadang bisa turun, dan terkadang imanku turun-naik.
Pada akhirnya aku memutuskan hatiku untuk kututup, tidak ingin dekat dengan siapapun, ingin membiarkan diriku bebas tanpa hubungan apapun.
Aku adalah tipe orang yang mudah terbawa perasaan lalu kemudian jatuh cinta. Namun, sekali aku jatuh cinta, maka aku tidak mudah melepaskan, dan perlu waktu yang lama untuk melepaskan saat aku dikecewakan. Namun, sekali aku melepaskan maka aku tidak bisa kembali lagi, meskipun aku kembali lagi, tapi percayalah aku tidak akan sama dengan yang dulu lagi.
Sekarang aku sendiri, dan aku ingin lebih memantaskan diriku, ingin menjadi yang terbaik bagi yang datang, agar yang datang juga yang terbaik.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Antara Trauma dan Jera
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya