Kalo laki-laki berpikir lebih raisonal ya. Laki-laki harus melihat perempuan dulu atau minimal mengenal karakter, kepribadian atau keluarganya sebelum akhirnya memutuskan untuk mencintai seorang perempuan.
Nah kalo perempuan ini agak baperan? Terkadang hayalan dia terlalu tinggi pada seorang laki-laki.
Meskipun baru melihat foto atau status-statusnya di sosmed, atau mendengar cerita dari orang lain tentang laki-laki tersebut. Dia telah berhayal terlalu jauh, bahwa laki-laki tersebut sempurna, sesuai harapan dia.
Padahal kenyataannya belum tentu begitu.
Intinya, untuk memutuskan apakah kita akan mencintai atau memilih untuk menikah dengan dia, kita harus benar-benar mengenal dia, karakternya bahkan keluarganya.
Jangan berhayal yang tidak-tidak sebelum benar-benar memastikan bahwa dia memang benar-benar baik, solih, dan bisa menjadi imam kita.
Jangan terkecoh oleh casing seseorang. Semua yang terbungkus rapi di hadapan kita bisa jadi sebenarnya berantakan.
Jangan sembarangan mencintai orang, cintailah dia yang telah halal. Sebelum itu pilihlah yang membimbingmu ke surga-Nya.
Tahan perasaan kagum, kangen, cinta, sayang, sebelum memastikan bahwa kamu tidak salah memilih seseorang.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Bisakah Mencintai Tanpa Melihat atau Mengenal Dia?
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya