Cara Mengatasi Patah Hati Menurut Imam Syafi'i

Cara Mengatasi Patah Hati Menurut Imam Syafi'i, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Patah hati seringkali dialami oleh banyak orang. Penyebabnya lantaran akibat diputuskan cintanya oleh sang kekasih, ditinggal menikah mantan pacar, cinta bertepuk sebelah tangan, atau mungkin ta'aruf yang dijalani tidak sesuai harapan.

Ya, patah hati adalah normal. Namun tatkala patah hati membuat kita menjadi gagal move on selama bertahun-tahun, terpuruk sedih, bahkan sakit-sakitan. Maka tentu ada yang salah dengan diri kita.

Sebagai seorang muslim dan muslimah yang memiliki iman, kita tentu mengetahui bahwa cinta yang haqiqi hanyalah untuk Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasul-Nya. Tidak seharusnya kita mencintai apa-apa yang di dunia ini secara berlebihan. Apalagi sampai menggantungkan harapan pada manusia.

"Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." [QS. Al-Insyirah: 8]

Imam Asy-Syafi'i memiliki anjuran dan tips bagi kita semua yang sedang mengalami patah hati.

"Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia, Maka Allah mengahalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya." [Imam Syafi'i]

Imam Asy-Syafi'i dalam kaulnya di atas ingin menyadarkan kita bahwa satu-satunya harapan yang layak untuk diharapkan adalah Allah subhanahu wa ta'ala. Ketika kita berharap pada manusia, justru itulah awal malapetaka. Kita akan semakin tersiksa saat orang atau manusia yang kita harapkan itu menjauhi atau bahkan meninggalkan kita.

Dan dibalik patah hati tersebut pasti ada hikmahnya, misalkan memperingatkan kita bahwa pacaran itu salah dan harus dijauhi, dia bukan jodoh kita, mengajarkan kita untuk bersabar dan ikhlas, dan belajar untuk selalu percaya dengan ketentuan Allah.

"Jika cinta pertamamu berakhir pada takdir yang tak diharapkan, semoga segera terganti dengan cinta terakhir yang membawamu pada kebahagiaan."

Wallahu'alam.

Artikel Terkait

Cara Mengatasi Patah Hati Menurut Imam Syafi'i
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email