Sungguh menakjubkan ciptaan Allah yang bernama hati. Segala perkara ditentukan oleh-Nya, jika hati baik maka baik pula amal yang lain. Hati adalah poros dari segala perasaan yang tergambar melalui perilaku.
Segala macam perasaan diberikan oleh Allah melalui hati. Ada sedih, bahagia, sakit, kecewa, dan perasaan lain yang sulit digambarkan melalui kata.
Allah juga sering memberi ujian melalui hati apalagi masalah perasaan dan perempuan sangat rentan dan mudah sekali untuk jatuh jika sudah diberi ujian melalui hati.
Maka berhati-hatilah dalam menempatkan hati, jangan sampai kamu menempatkannya bukan pada tempatnya.
Maka berhati-hatilah dalam memberikan hati, jangan sampai diberikan bukan pada pemiliknya.
Maka berhati-hatilah dalam mengelola hati, karena jika kamu salah dalam mengelolanya maka sakit yang akan kamu rasa.
Oleh sebab itu, seharusnya kita hanya memberikan hati pada Pemilik Hati yaitu Allah. Kita seharusnya menyandarkan hati kepada Allah karena Dialah pemiliknya, Dialah penciptanya, dan Dialah yang menuntun hati kita dalam hal yang baik tetapi kita sering mengabaikannya.
Menyandarkan hati bukan pada pemiliknya hanya akan membuatmu kecewa, memberikan hati bukan pada pemiliknya hanya akan membuatmu terluka. Maka camkan hati kita hanya selalu milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya lah kita kembali.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Sandaran Hatiku
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya