Rasa memang tidak bisa dibohongi.
Tapi jangan dibodohi.
Cinta bukan hanya sekedar menciptakan bahagia.
Namun juga harus menjaga.
Bahagia bukan karena engkau dimiliki.
Namun bahagia karena engkau dihargai.
Menjaga bukan hanya sekedar hatimu.
Tapi yang terpenting mampu menjaga harga dirimu.
Mencintai itu tidak salah.
Yang salah itu cara mencintainya.
Jika engkau menaruh hati karena perasaan.
Maka yang ada kehinaan.
Namun jika engkau menaruh hati karena iman.
Maka yang ada kemuliaan.
Ketika engkau terobsesi dengan seseorang.
Perihal rasamu semakin dalam.
Hingga tatkala kau ingin mengungkapkan.
Dan lalu dengan palsunya dia menerimamu tanpa alasan.
Disitulah cinta memulai kehinaan.
Engkau dicintai tanpa dasar.
Tiada penjagaan bagimu dan juga kemuliaan.
Yang ada engkau perlahan-lahan dihina dan dilecehkan.
Karena dia menerimamu karena basa-basi.
Bukan karena hati dan seucap janji suci.
Dengan harapan hingga menua bersama nanti.
Karena itu cintamu dijadikan murahan.
Namun apabila rasamu diharga karena alasan iman.
Menyadari bahwa kau karena kehendaknya.
Maka tidaklah dia menerimamu.
Melainkan melamarmu.
Agar terjagalah rasamu dan hatimu.
Dari kehinaan dan juga kemaksiatan.
Jangan mudah mencintai hanya karena alasan suka.
Kemudian menganggap itu adalah jodoh.
Nyatanya duka karena ceroboh memberi hati dengan bodoh.
Jika cinta cukuplah selipkan dalam do'a dan utarakan dengan rasa.
Maka cinta itu akan menjadi mulia karena Allah menjaganya.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Cinta & Duka
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya