Tersindir

Tersindir, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Terkadang hati suka tersindir ketika melihat postingan-postingan kebaikan yang terkadang pahit untuk dilihat atau didengar, namun beruntunglah jika kau merasa tersindir ketika melihat postingan baik orang lain karena mungkin saja saat itu Allah tengah menyentuh hatimu.

Saat seseorang mengajak pada kebaikan, lantas kamu tersinggung, lantas hatimu merasa tak nyaman, lantas kamu merasa memang melakukan itu, maka bertindaklah segera karena agar Allah senantiasa menyentuh hatimu, sehingga kamu pun akan terus-menerus istiqomah dalam kebaikan.

Jika memang hal itu dirasa menjadikan dirimu seseorang yang lebih berkualitas lagi, lakukanlah dengan segera mungkin, karena waktu terbaik tak akan datang untuk kedua kalinya, sekalipun besok kamu merasa yang demikian pula bukan berarti maknanya sama dengan kebaikan yang telah kamu abaikan di hari kemarin.

Bersyukurlah, karena Allah masih memberikan kesempatan bagi dirimu untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Sebab, jika kita pandai berprasangka baik kepada postingan orang lain, maka tentu hati kita akan terus-menerus tertata dalam kebaikan.

Hindarilah berkata, "Sok alim, sok mendakwah, sok menggurui" ketika melihat postingan orang lain yang mengandung kebaikan, walau pada kenyataannya orang itu tidak seperti yang dipostingnya, karena memang mengajak baik kepada orang lain tidak harus menunggu diri baik sepenuhnya.

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Lamaran Pemuda Sholeh Jangan Ditolak

Lamaran Pemuda Sholeh Jangan Ditolak, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Terlalu banyak kriteria hanya akan melanggengkan kesendirianmu.
Jangan samakan lelaki sekarang dengan lelaki impianmu.

Dalam sandaran cinta . . .
Engkau boleh mengharap lelaki setampan Yusuf, namun terlalu lama mengharap hingga menolak lelaki biasa yang sholeh hanya menyisakan penyesalan untukmu.

Dalam dekapan cinta . . .
Engkau boleh mengharap lelaki sekaya Abdurrahman Ar-Rouf, namun terlalu lama mengharap hingga menolak lelaki sederhana yang baik hanya akan menitipkan air mata bagimu.

Dalam pelukan cinta . . .
Engkau boleh mengharap lelaki secerdas Zaid bin Tsabit, namun terlalu lama mengharap hingga menolak lelaki seadanya yang tulus mencintaimu, hanya akan menggores duka untukmu.

Bukankah sudah sering diingatkan?
Bahwa sungguh sangat tidak adil jika engkau menginginkan lelaki yang sempurna, sedang engkau sendiri jauh dari kesempurnaan itu.

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Aku Baru Sadar

Aku Baru Sadar, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Aku baru sadar.
Bahwa dulu aku disibukkan dengan penampilan yang menarik di hadapan orang.
Bagiku dan bagi mereka penampilan yang utama.
Karena setiap prinsip mengatakan kecantikanlah yang utama bagi setiap perempuan.
Begitu juga dengan penampilan.

Namun terkadang aku salah mengartikan.
Bahwa penampilan yang menarik itu menunjukkan wajah cantik nan putih, penampilan modis masa kini dan lipstik menjadi pemanisnya.

Aku baru sadar.
Bahwa cantik wajah itu tidak jaminan masuk surga.
Namun surga menjamin wanita menjadi cantik bak bidadari.
Hal yang menyenangkan jika kita tidak sibuk memikirkan penampilan, namun disibukkan untuk memperbaiki diri.
Penampilan menguras materi namun akhlak tidak.

Alangkah bahagianya jika kita dicintai karena akhlak bukan cantiknya.
Alangkah menyenangkan jika kita memperbanyak dzikir daripada sibuk menceritakan keburukan orang lain.

Sekarang aku tidak takut dibilang kurang cantik, tidak cantik atau bahkan jelek maupun tidak menarik. Karena bagiku, semua wanita terlahir cantik dengan fitrahnya masing-masing.

"Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah."
[H.R. Muslim. Lihat Riyâdhush-Shâlihîn]

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Sikap Pria Memimpin Rumah Tangga

Sikap Pria Memimpin Rumah Tangga, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Pria juga harus selalu ingat, bahwa wanitamu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, dan sampai kapanpun ia akan menjadi bengkok, jadi jika engkau ingin memaksa meluruskannya maka engkau akan mematahkannya.

Maka, saat mendapati wanitamu tengah melakukan kesalahan, jangan menasehati dia dengan kemarahan ataupun dengan kekerasan, karena sebongkah hatinya telah Allah ciptakan lebih lembut darimu, dan hal itu membuktikan bahwa dalam menjaganya kamu harus lebih berhati-hati dengan terus berlemah-lembut padanya.

Wahai para pria, nafsumu jangan engkau biarkan menyakiti hati wanitamu, sadarilah bahwa ia memiliki hati yang sangat lembut, maka tak bisakah engkau berbicara pelan dari hati ke hati?

Dan wanitamu juga bukan batu, lalu mengapa terkadang kamu menggunakan kekerasan dan amarah dalam membentuknya untuk kembali benar.

Karena nasehatmu akan selalu ia indahkan jika kamu menyampaikannya dengan penuh kasih sayang, bukan kebencian yang kamu keluarkan lewat amarahmu seketika.

Maka, jika kamu ingin benar-benar memperbaiki kesalahan yang diperbuat wanitamu, hendaklah kamu melakukannya dengan penuh lemah lembut dan sabar, agar ia tahu bahwa dirimu benar-benar menyayanginya.

Sehingga ia pun dapat berpikir lewat hati lembutnya dan syukur Alhamdulillah jika dikala itu Allah tengah menyentuh hati lembutnya dengan hidayah-Nya.

Dan pikirkanlah kebaikan-kebaikan yang selama ini ia persembahkan kepadamu, agar dirimu tidak seadanya saat mendapati ia melakukan suatu kesalahan.

Karena saat kamu bisa berpikir bijaksana dengan semua itu, maka ketika kamu ingin memarahinya, tentu rasa sayangmu akan muncul dan akan menghalangi egomu untuk bersifat keras dan amarah.

Karena kesalahan yang ia perbuat sebenarnya adalah cara Allah untuk memperingatkanmu, bahwa wanitamu bukan makhluk sempurna. Maka bijaksanalah dalam menyikapi kesalahan yang ia lakukan.

Jika saat ini ia bersalah maka hal itu adalah kewajibanmu untuk memperbaikinya, dengan cara menasehatinya dengan penuh kasih sayang dan lemah lembut, bukan dengan kemarahan yang menggebu.

Kesalahan yang ia perbuat adalah kekurangannya yang harus kamu terima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, maka sempurnakanlah dengan kelebihan yang kamu miliki, yaitu dengan segera ingatkan ia kembali kepada jalan yang benar, melalui cara yang telah Allah perintahkan kepadamu layaknya sebagai seorang pemimpin.

Bagaimana seorang pemimpin? Yaitu harus bijaksana mengatur bawahannya, kamu harus melindunginya dengan kasih sayang, kamu harus mengayominya dengan penuh kesabaran, kamu harus mampu mengarahkannya dengan sebuah argumen bukan sentimen.

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Wanita yang Sangat Hebat

Wanita yang Sangat Hebat, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Jadilah wanita hebat yang mampu membuat lelaki berandalan menjadi lelaki beriman. Jadilah wanita yang tidak takut pembicaraan orang karena sedang dekat dengan lelaki yang menurut ceritanya orang adalah lelaki yang kurang baik.

Jika ilmu agamamu lebih baik dari lelaki yang sedang dekat denganmu, jangan takut untuk tetap melanjutkan hubungan baik dengannya. Terimalah cintanya, terimalah ramalannya, lalu ubahlah dia menjadi lebih baik, lebih baik dari masa lalunya.

Carilah lelaki yang pernah nakal, jangan mencari yang baru nakal. Karena yang pernah nakal pasti mau berubah. Sebab yang sudah lama nakal tapi memiliki hati yang baik pasti akan merasa bosan selalu nakal atau jauh dari Allah.

Saat kebanyakan wanita berharap mendapatkan lelaki baik, maka ciptakanlah lelaki baik untuk menjadi pendamping hidupmu. Kebanyakan wanita jaman sekarang berharap mendapatkan lelaki baik, berharap ada lelaki baik yang datang melamarnya.

Meski kadang yang datang melamar tak sesuai dengan harapannya, meski kadang lelaki yang baik mereka harapkan tak sebaik yang diperkirakannya. Maka dari itu, jika kamu ingin mendapatkan lelaki baik sesuai dengan keinginanmu, ciptakanlah lelaki sholeh itu sendiri.

Jika kamu menerima lelaki yang masa lalunya kurang baik, bukan berarti kamu wanita yang tidak baik. Katanya, lelaki yang baik untuk wanita yang baik, begitu juga sebaliknya. Namun itu tidak berarti bahwa kamu adalah wanita yang kurang baik hanya karena menerima lelaki yang kurang baik atau buruk masa lalunya.

Justru itu adalah tantangan, ujian bagimu untuk mengubah jodohmu, berubah menjadi lebih baik dari masa lalunya. Bukankah semua orang itu dapat berubah? Percayalah bahwa dia akan berubah. Ubahlah dengan membimbingnya menjadi lelaki yang lebih baik. Namun jangan paksa ia menjadi seperti orang lain.

Bimbinglah dia dengan kelembutan, jangan buat ia berubah menjadi lebih baik dari orang lain atau menyuruhnya menjadi seperti orang lain. Ajaklah dia berubah menjadi lebih baik tanpa perlu kehilangan jati dirinya, agar dia bahagia menjadi taat kepada Allah.

Hanya wanita yang benar-benar hebat dan baik hatinya lah yang akan mampu mengubah lelaki menjadi lebih baik. Sebab, mengubah lelaki berandalan menjadi lelaki beriman itu tidak mudah, banyak resikonya. Salah satu resiko yang paling buruk adalah kita sendiri yang akan terpengaruh jika tidak kuat iman. Selain itu ada banyak cemoohan orang, gunjingan dan segala macamnya.

Jika ia tidak baik, maka bantulah ia untuk berubah menjadi lebih baik, bukan meninggalkannya hanya untuk mencari yang lebih baik.

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Ukhti Luar Biasa

Ukhti Luar Biasa, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Akhwat yang menahan diri untuk tidak posting foto cantiknya, kalian luar biasa.
Tetap istiqomah ya ukhti, kalian memang luar biasa.

Bukan mereka tak mau, sebenarnya mereka sangat-sangat mau. Karena mereka juga perempuan yang sama dengan yang lainnya, ada hasrat ingin dipuji, ada hasrat ingin dihargai, ada hasrat ingin dibilang cantik, ingin dibilang kurusan, dan lain sebagainya. Itulah fitrah wanita.

Bukan mereka tak gregetan mau posting pas lihat hasil jepretan yang cantiknya MasyaaAllah. Bukan mereka tak ingin menampakkan wajah, meskipun sebagian ada yang posting wajahnya diblur atau ditutup stiker. Tapi karena mereka paham lekuk tubuhnya juga aurat.

Bukan mereka tak gregetan ingin dipuji karena baju barunya juga indah. Bukan mereka tak mau, meskipun kadang diam-diam selfie di kamar dan senyum-senyum sendiri mengagumi dirinya. Tapi mereka paham, bahwa mereka sedang menjaga diri untuk orang yang layak melihat dan memilikinya.

Mereka akan merasa rugi jika kecantikan dan lekuk tubuhnya dinikmati secara gratis oleh pria lain yang tak jelas juntrungannya. Dari anak kecil, orang dewasa, orang tua, sampai aki-aki ganjen.

Keep hamasah ya ukhti. Jaga iffah dan izzahnya.

Ketika kalian menjaga kalian akan semakin berharga. Layaknya mutiara, sejatinya akan diletakan di tempat yang kuat untuk menjaganya karena nilainya yang berharga. Yang memilikinya juga bukan orang sembarangan.

Ketika kalian terjaga dan berharga, maka yang seperti inilah yang layak untuk diperjuangkan.

Keep the faith ISTIQAMAH shalihah.

Semoga bermanfaat.

Jangan Benci Hari Senin

Jangan Benci Hari Senin, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Hari Senin adalah hari yang mulia, hari tersebut Nabi dilahirkan, diangkat/diutus menjadi Rasul, dan diturunkannya Al-Quran. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Quran kepadaku pada hari tersebut." [HR. Imam Muslim]

Di hari Senin juga segala amal diperiksa, itulah sebabnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menyukai berpuasa di hari tersebut. 'Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia mengatakan:

"Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." [HR. Tirmidzi]

"Amal-amal manusia diperiksa pada hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaaan berpuasa." [HR. At-Tirmidzi]

Pintu-Pintu Surga dibuka Senin dan Kamis.

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis." [HR Muslim]

Pintu-pintu surga juga dibuka pada bulan Ramadhan.

"Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka..." [Muttafaqun ‘alaih]

Syaikh 'Utsaimin Rahimahullah menjelaskan:

"Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini (yakni Ramadhan) oleh karena... untuk memotivasi umat Islam agar melakukan kebaikan."

Begitu pula dengan hari Senin dan Kamis, karena pintu-pintu surga dibuka maka perbanyaklah amalan dikedua hari tersebut, ditambah lagi dikedua hari tersebut segala amalan diperiksa oleh Allah.

Dengan demikian, mari bersemangat dihari Senin dan Kamis, tetapkan niat untuk beramal dengan sebaik-baiknya, syukur jika kita bisa mengikuti dengan berpuasa sunnah, sehingga sempurnalah diri "menadahi" keberkahan dikedua hari tersebut. Jika tidak mampu berpuasa maka perbaiki atau memperbanyak amalan yang lain.

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Ibadah Untuk Pamer

Ibadah Untuk Pamer, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


"Barangsiapa yang mengerjakan suatu amalan yang mana dia menyekutukan aku di dalam amalan itu dengan selain-Ku, maka semua amal itu adalah untuk sekutunya, dan Aku berlepas diri darinya. Aku adalah dzat Yang Maha Kaya (tidak butuh persekutuan)."
[HR. Muslim no. 2985]

"Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari atas kamu sekalian adalah 'syirik kecil'. Mereka bertanya, "Apa syirik kecil itu ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Riya', Allah subhanahu wa ta'ala berfirman pada hari kiamat ketika membalas para hamba atas amalan-amalan mereka, "Pergilah kepada orang yang kamu berbuat riya' untuknya di dunia' Lihatlah apakah kamu temukan pahala di sisinya."
[HR. Ahmad no. 27742]

Hakikat riya' (pamer) adalah keinginan hamba di dalam beribadah dan taat kepada Allah subhanahu wa ta'ala untuk memperoleh perhatian dan kedudukan di hati manusia.

Diantara tanda-tanda riya' :
  1. Jika seorang hamba bertambah ketaatan ibadahnya ketika dipuji.
  2. Jika seorang rajin beribadah bersama manusia lain, tapi malas ketika sendiri.
  3. Mau bersedekah, namun jika tidak ada yang melihatnya dia tidak mau bersedekah.
  4. Membicarakan kebenaran dan kebaikan/ketaatan bukan karena Allah tapi karena manusia semata.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Hati-Hatilah Para Lelaki

Hati-Hatilah Para Lelaki, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Tentu saja laki-laki punya ketertarikan pada wanita. Wanita itulah ujian terbesar laki-laki.
Sebagaimana hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, beliau bersabda, yang artinya:

"Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita." [HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740]

Berdasarkan hadits di atas, Ibnu Hajar mengatakan bahwa wanita adalah godaan terbesar laki-laki dibanding lainnya. [Fath Al-Bari, 9: 138]

Hal ini dikuatkan oleh firman Allah subhanahu wa ta'ala, yang artinya:

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita..." [QS. Ali-'Imran: 14]

Wanita dalam ayat ini dijadikan bagian kecintaan pada syahwat. Wanita disebutkan lebih dulu daripada anak dan kenikmatan dunia lainnya. Ini menunjukkan bahwa wanita itu pokoknya, godaan terbesar adalah dari wanita. [Fath Al-Bari, 9: 138]

Lihatlah pula bahwa Bani Israil bisa hancur pula dikarenakan wanita.

"Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita." [HR. Muslim, no. 2742]

Lengkapnya syahwat dunia terkumpul dalam ayat berikut dan disebutkan wanita lebih dulu.

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu; wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." [QS. Ali Imran: 14]

Syaikh Abdul Abdillah Abdurrahman bin Naashir bin Abdullah bin Nashir As-Sa'di berkata hal-hal yang disebutkan dalam ayat ini adalah syahwat dunia terbesar, yang lainnya hanyalah turunan atau ikutan dari syahwat tersebut. [Taisir Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan, hlm. 117]

Sudah seharusnya bagi laki-laki mampu menjaga pandangan dan syahwatnya dari yang bukan mahram dan tundukkanlah pandanganmu (laki-laki) dari yang bukan mahramny agar terhindar dari zina.

Dan jagalah izzah dan iffah mu wahai wanita, karena sejatinya kamu adalah fitnah terbesar untuk laki-laki, jadikanlah dirimu berharga dengan keindahan iman dan akhlaq yang baik, karena sejatinya wanita itu terlahir dengan keistimewaan yang berbeda-beda.

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Bisakah Mencintai Tanpa Melihat atau Mengenal Dia?

Bisakah Mencintai Tanpa Melihat atau Mengenal Dia?, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Kalo laki-laki berpikir lebih raisonal ya. Laki-laki harus melihat perempuan dulu atau minimal mengenal karakter, kepribadian atau keluarganya sebelum akhirnya memutuskan untuk mencintai seorang perempuan.

Nah kalo perempuan ini agak baperan? Terkadang hayalan dia terlalu tinggi pada seorang laki-laki.

Meskipun baru melihat foto atau status-statusnya di sosmed, atau mendengar cerita dari orang lain tentang laki-laki tersebut. Dia telah berhayal terlalu jauh, bahwa laki-laki tersebut sempurna, sesuai harapan dia.

Padahal kenyataannya belum tentu begitu.

Intinya, untuk memutuskan apakah kita akan mencintai atau memilih untuk menikah dengan dia, kita harus benar-benar mengenal dia, karakternya bahkan keluarganya.

Jangan berhayal yang tidak-tidak sebelum benar-benar memastikan bahwa dia memang benar-benar baik, solih, dan bisa menjadi imam kita.

Jangan terkecoh oleh casing seseorang. Semua yang terbungkus rapi di hadapan kita bisa jadi sebenarnya berantakan.

Jangan sembarangan mencintai orang, cintailah dia yang telah halal. Sebelum itu pilihlah yang membimbingmu ke surga-Nya.

Tahan perasaan kagum, kangen, cinta, sayang, sebelum memastikan bahwa kamu tidak salah memilih seseorang.

Semoga bermanfaat.

Sulit Memaafkan

Sulit Memaafkan, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Kita terkadang sulit memaafkan kesalahan seseorang itu bukan karena perlakuannya yang sangat buruk kepada kita, bukan karena kebohongan dan penghianatannya begitu besar, tapi karena dia merupakan orang yang kita sayang dan kita percayai dan akhirnya mengecewakan.

Pernah mengalami hal seperti itu? Jika iya tetaplah bersyukur, karena darinya kita telah belajar banyak hal. Diantaranya kesabaran, keikhlasan, dan kesadaran untuk kita tidak lagi berharap kepada selain-Nya.

Ia yang ketika melakukan pengkhianatan dan kebohongan besar adalah dia yang mati-matian kita percayai, sakitnya memang tidak ada duanya. Sangat menyiksa, dan mungkin itulah penyebab mengapa dikatakan tidak enak hati karena kecewa itu lebih besar daripada marah karena disakiti.

Rasa perih yang kadang sangat menghujam hati, ingin marah, ingin teriak, sehingga akhirnya dari saking banyaknya rasa yang berkecambuk maka untuk berkata-kata pun tidak lagi mampu.

Coba saja lihat orang-orang yang dikecewakan hatinya, kebanyakan dia memilih diam meratapi kesalahannya karena telah menaruh kepercayaan pada orang yang salah. Dan berbicara tentang maaf-memaafkan sebenarnya perkara yang mudah, tetapi tidak dengan rasa kecewa yang sudah mendarah daging.

Mungkin iya sebagian dari kita bisa dengan ikhlas, tapi kebanyakan tentang kecewa itu akan tetap terngiang di hati, sehingga trauma untuk kembali percaya. Perih? Pasti, tetapi walau sangat perih sebab kecewa yang ada, tetaplah kita sadar bahwa manusia manapun tidak akan pernah luput dari kesalahan.

Jadi, walau benar kiota sangat merasa tidak terima, tetaplah berusaha kendalikan hati untuk sabar dan ikhlas, karena bagaimanapun darinya kita belajar untuk lebih  bijaksana. Lagipula semua orang yang dikecewakan oleh orang yang sangat disayangi pasti sangat sakit, hingga mungkin sakitnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi.

Tetapi, tetaplah belajar untuk melunakkan hati dengan ikhlas, ajarkanlah hati untuk memaafkan, karena mungkin lewat pengalaman buruk ini, hidup kita di masa depan lebih baik lagi.

Semoga bermanfaat.

Jangan Berani Mengetuk Pintu Hati Wanita Jika Tak Serius Menghalalkannya

Jangan Berani Mengetuk Pintu Hati Wanita Jika Tak Serius Menghalalkannya, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Sebuah syair yang bagus:

ﻟَﺎ ﺗَﻄْﺮُﻕْ ﺑَﺎﺏَ ﻗَﻠْﺐِ ﺍﻟْﺄُﻧْﺜَﻰ، ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﻟَﺎ ﺗَﺤْﻤِﻞُ ﻣَﻌَﻚَ ﺣَﻘَﺎﺋِﺐَ ﺍﻟِﺎﻫْﺘِﻤَﺎﻡِ

"Jangan berani-berani mengetuk pintu hati wanita, jika engkau tidak membawa berkoper-koper perhatian."

Maksudnya di sini adalah memberi lampu hijau kepada seorang wanita. Menebar pesona kepada wanita baik terang-terangan atau cara pengecut lewat SMS atau inbox FACEBOOK. Dalam SMS atau status FACEBOOK menunjukkan bahwa ia seorang yang sangat alim.

Sering mambuat SMS atau status yang menunjukkan bahwa dia alim. Kemudian memberi harapan kepada wanita, baik secara terang-terangan dengan menancapkan pandangan kepada wanita tersebut. Atau sindir-sindiran di SMS atau inbox FACEBOOK.

"Adik sudah menikah belum? Atau sudah ada calon?"
"Saya sedang merasa kesepian dik, sepertinya hampa hidup ini, kayaknya ada yang kurang."

Atau yang parah, mengirimi puisi atau kata-kata romantis.

"Seandainya kelak istri saya semisal adik, pastilah terisi kehampaan hidup dengan mata air kebahagiaan."
"Siapa yang tidak bergetar hatinya, menerima SMS dari ketikan tangan yang lemah-gemulai seperti adik."

Ketahuilah wahai laki-laki, wanita itu cepat GR, merasa diperhatikan oleh orang lain, apalagi yang memperhatikan lawan jenis. Wanita itu makhluk yang sangat manja dan sangat butuh perhatian tetapi jual mahal. Memalingkan mukanya tetapi hakikatnya sangat ingin menoleh.

Mereka cepat GR karena memang hati mereka lemah, semisal kaca. Sebagaimana Rasulullah memisalkan wanita dengan kaca. Beliau bersabda, yang artinya:
"Lembutlah kepada kaca-kaca (maksudnya para wanita)."
[HR Al-Bukhari no 5856, Muslim no 2323]

Jika anda sekedar memberi lampu hijau, tetapi tidak di follow-up, karena memang niat anda tidak ingin menikah. Maka hati wanita itu akan pecah berkeping-keping seperti kaca. Sebelumnya anda adalah idolanya, maka sekarang anda adalah yang paling dibenci dimuka bumi. Ia akan memberitahu wanita-wanita yang lain supaya berhati-hati terhadap anda. Atau dengan kata lain, anda di blacklist dalam kamus mereka.

Jadi jangan membuat wanita jatuh cinta padamu jika kau tak berniat menikahinya.

Jika memang tidak berniat menikahi anggaplah saudaranya, ajaklah dia bersaudara hingga saat kelak kau meninggalkannya atau menikah dengan wanita lain tak ada yang tersakiti hatinya.

Jika nanti cinta itu timbul, maka ajaklah dia menikah, bukan pacaran. Karena Rasulullah sendiri mengajarkan kepada kita bahwa menikah adalah obat yang paling mujarab bagi dua orang yang saling mencintai.

Rasulullah bersabda, yang artinya:
"Kami belum pernah melihat (obat yang mujarab bagi) dua orang yang saling mencintai sebagaimana sebuah pernikahan"
[H.R.Ibnu Majah]

Semoga bermanfaat.

Hanya Sementara

Hanya Sementara, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Ketika di dunia ini engkau hidup susah, selalu diuji dengan berbagai cobaan, diuji dengan kekurangan ekonomi, diuji dengan keterbatasan fisik, diuji dengan banyaknya masalah. Sabarlah dan jangan berputus asa, karena ini hanya sementara.

Dan ketika di dunia ini engkau diberi kesenangan, perekonomian tercukupi, harta benda melimpah, dan engkau tak pernah diuji dengan kesusahan dan kekurangan, dan apa yang engaku mau bisa engkau dapatkan. Maka jangan sombong dan berbangga diri karena itu juga sementara.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya:
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanya permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhoan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."
[QS. Al Hadid: 20]

Saudaraku, mungkin saat ini kita hidup susah di dunia, tapi jangan sampai kita juga hidup susah di akhirat, dunia ini hanya sementara, dunia ini bersifat fana, maka manfaatkanlah waktu kita sebaik mungkin, karena di dunia ini kita hanya diberikan satu kesempatan untuk hidup.

Dan kehidupan dunia ini sebenarnya tempat kita meninggal bukan tempat tinggal, karena tempat kita tinggal yang sebenarnya adalah akhirat. Maka apapun yang kita lakukan di dunia ini, ikhlaslah dan niatkan karena Allah, karena apapun yang kita tanam di dunia kelak akan kita tuai di akhirat.

Semoga bermanfaat.

Untukmu Akhi

Untukmu Akhi, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Jadilah lelaki yang menjaga bukan merusak. Karena sedewasa apapun wanita, ia selalu menjadi gadis kecil bagi ayahnya dan ketika ia bersamamu, jadilah sosok kedua setelah ayahnya, yang senantiasa menjaga dan melindunginya.

Seorang wanita tetaplah seorang wanita yang membutuhkan kasih sayang dan merasa dilindungi dari seorang pria, dan yang mampu mengingatkannya kepada Allah ketika ia lupa.

Dibalik tegarnya seorang wanita, jauh di dalam hatinya ia menginginkan pria yang jauh lebih tangguh yang bisa membuatnya merasa bahagia dan merasa ingin dilindungi oleh seorang laki-laki.

Sekuat apapun kelihatannya seorang wanita, tetaplah membutuhkan bahu untuk bersandar. Oleh sebab itu ia juga membutuhkan seorang lelaki yang bisa membuatnya merasa nyaman, terlebih lagi pada saat memiliki banyak masalah.

Setegar apapun ia membutuhkan tangan untuk selalu merangkulnya, butuh tangan yang akan menghapus air matanya dan yang akan selalu memeluknya.

Percayalah, sekuat dan setegar apapun seorang wanita, jauh di lubuk hatinya ia membutuhkan sosok yang bisa membuatnya merasa aman dan nyaman, dan menjadi imam yang baik dalam keluarganya, yang bisa mengantarkan kepada keridhoan Allah hingga sampai ke surganya Allah.

Ta'aruf Bukan Hal Remeh

Ta'aruf Bukan Hal Remeh, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Ta'aruf itu sungguh suci, sungguh bukan hak saya berkata demikian sebenarnya karena saya bukan siapa-siapa, bahkan saya adalah orang yang sangat awam dengan masalah ini. Tapi, sungguh miris hati ketika melihat realita, bahwa ta'aruf seakan-akan jadi sebuah solusi atau jalan lain karena tidak bolehnya pacaran.

Akibatnya, ta'aruf tiada bedanya dengan pacaran. Yang kemudian ta'aruf dibungkus dengan istilah "pacaran islami."

Jika pacaran, yang dibicarakan adalah, "sayang, ketemuan yuk . . ."
Jika ta'aruf, yang dibicarakan adalah, "ukhty, sholat tahajud dulu . . ."
Jika pacaran, mengungkapkan perasaan dengan, "sayang, aku cinta kamu . . ."
Jika ta'aruf, mengungkapkan perasaan dengan, "ukhty, sungguh hati ini mencintaimu karena Allah . ."

Whatsapp penuh perhatian setiap hari, setiap jam telepon-telepon mengobrol kehidupan sehari-hari, setiap chatting yang dibicarakan tidak jauh beda.

Kiranya semuanya telah tahu bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang pria.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya:

"Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik, dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik."
[Qs. An Nur:26]

Wallahu'alam.

Flek, Apakah Darah Haid atau Tidak?

Flek, Apakah Darah Haid atau Tidak?, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Flek adalah bercak-bercak kecoklatan (setetes- dua tetes) yang biasa muncul sebelum atau sesudah haid. Bisa juga flek berwarna kuning atau kuning jernih.

Lalu bagaimana hukum flek ini? Apakah darah haid atau tidak?

Ulama membahas flek berdasarkan 3 waktu keluarnya:
  1. Flek yang keluar sebelum haid
    Dirinci:
    ● Jika flek keluar dalam masa-masa haid kebiasaan wanita dan apalagi disertai rasa nyeri
       maka terhitung darah haid.
    ● Jika di luar masa-masa haid kebiasaan wanita, maka bukan darah haid.
  2. Flek yang keluar setelah darah haid (masih menyambung dengan darah haid)
    Masih terhitung haid, apalagi masih bersambung dengan masa-masa kebiasaan keluar darah haid.
  3. Flek yang keluar setelah  suci (setelah berhenti haid total kemudian setelah beberapa jeda keluar flek lagi)
    Flek yang keluar setelah suci (setelah berhenti haid total kemudian setelah berapa jeda keluar flek lagi), ini bukan terhitung darah haid, berdasarkan hadits Ummu ‘Athiyyah, bahwa flek keruh maupun kekuningan tidak teranggap haid setelah suci.
    Ummu’Athiyabradhiallahu’anha berkata: "Dahulu kami sama sekali tidak menganggap sebagai haid flek keruh dan kekuningan yang keluar setelah suci."
    Syaikh Abdul Aziz bin Baz, menjelaskan:
    "Jika keluar flek darah setelah suci (terputus dari masa haid) maka tidak teranggap haid."
Wallahu'alam

Teruntuk Wanita Muslimah

Teruntuk Wanita Muslimah, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Wanita adalah makhluk terindah yang diciptakan Allah, keindahannya mengalahkan semua pernak-pernik dunia yang indah. Dari begitu indahnya, sampai-sampai diibaratkan dengan segala sesuatu yang terindah di dunia.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah."
[HR. Muslim no 1467]

Wanita diibaratkan dengan bunga mawar, karena mawar adalah ratu dari segala bunga. Ia mempunyai benteng pertahanan yang sangat kuat, duri-duri yang melindungi keindahannya membuat orang yang ingin menyentuh ataupun mengambilnya harus berhati-hati.

Begitu pula dengan wanita, ia harus menjadi sosok yang tegas dalam menjaga diri, agar keindahan yang ia miliki tetap terjaga sempurna.

Wanita juga diibaratkan dengan sebuah mutiara yang ada di dalam cangkang kerang. Karena keindahan mutiara tersembunyi di dalam cangkang kerang yang keras, dan untuk mendapatkannya orang-orang harus berjuang dengan menyelam ke dasar laut.

Ia pun harusnya demikian, agar keindahan yang ia miliki tetap terjaga dengan baik dan anggun, ia harus tegas pada prinsip sebagai wanita muslimah.

Jadilah seorang muslimah yang keindahannya sulit didapatkan, namun membawa keberuntungan bagi seorang laki-laki yang memilikinya.

Dan untuk menjadi sosok tangguh seperti itu, tentunya ia harus tegas pada diri sendiri dan tegas pada aturan yang telah Allah tetapkan pada kita sebagai wanita muslimah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Umar ibnul Khaththab radhiyallahu anhu:
"Maukah aku beritahukan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri akan menjaga dirinya."
[HR. Abu Dawud no. 1417]

Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.

Move On Atuh!

Move On Atuh!, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Bagaimana kamu mengartikan kata yang paling famous dikalangan remaja darah muda ini? Adakah mengartikan kata "Move On" sebagai kata yang digunakan untuk melupakan seseorang?

"Aku ingin Move On dari dia", tetapi hakikat sebenarnya kamu tidak akan bisa melupakan seseorang yang pernah hadir diantara barisan manusia pemeran skenario hidupmu.

Akan ada satu masa atau waktu-waktu tertentu yang akan mengingatkanmu pada someone dimana sesuatu itu berhubungan dengan "Manusia" itu. Move on lebih identik dengan orang yang putus cinta maka "Mantan" jadi sasaran paling empuk untuk kata Move On.

Ingat Move On itu bukan juga harus berarti membenci seseorang terutama makhluk yang bernama "Mantan" karena ia bukan setan yang jadi musuh bebuyutan. Karena justru Move On sebenarnya adalah memaafkan dan merelakan bukan melupakan apalagi membenci.

Move On yang paling berkesan ialah Move On dengan mencari Allah. Kembali kepada fitrah cinta yang seharusnya, kembali kepada pemiliknya dan melupakan rasa sayang kepada someone yang telah membuat Allah cemburu, karena pemilik hati cuma satu.

Lalu, bagaimana melupakan seseorang yang kita sayang? Kamu tidak perlu melupakan seseorang tetapi yang perlu kamu lupakan adalah rasa sayang!

They were part of your life and forever will be!

Lalu bagaimana?
  • Tahajjud
  • Sholat sunnah hajat untuk memaafkan
  • Tenangkan diri
  • Lapangkan hati
  • Ridha dan ikhlas
  • Serahkan kepada Allah
Ulang sampai you no longer have any feelings toward them.

Ingat!
Move On bukan berarti melupakan seseorang tapi rasa sayang, bukan berarti membenci tapi memaafkan!

Semoga bermanfaat.

Perhatikan Aurat di Bagian Kaki!

Perhatikan Aurat di Bagian Kaki!, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Termasuk diantara hal yang banyak disepelekan oleh sebagian muslimah di luar sana ialah tidak memperhatikan auratnya di bagian kaki. Padahal kaki seorang muslimah termasuk aurat yang harus ditutupi, sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya:

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[QS. Al Ahzab: 59]

Diriwayatkan dari 'Aisyah radhiyallahu'anha, beliau berkata:

"Asma' binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan memakai pakaian yang tipis. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berpaling darinya dan bersabda: "Wahai 'Asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini", beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya."
[HR. Abu Daud 4140]

Berdasarkan dalil-dalil di atas dan dalil-dalil lainnya, keempat Imam madzhab sepakat jika kaki wanita termasuk aurat yang harus ditutupi. Kaki sebagaimana aurat yang lain, ditutup dengan pakaian yang longgar, tidak tipis, tidak transparan, tidak memperlihatkan bentuk atau lekukan. Adapun qadam (dari pergelangan kaki ke bawah; punggung telapak kaki) boleh ditutup dengan kaos kaki dan dengan menjulurkan pakaian sehingga menutup seluruh kaki.

Wallahu'alam . . .
Semoga Bermanfaat.

Cantik Itu Ujian

Cantik Itu Ujian, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Allah mengkaruniakanmu kecantikan bukan untuk kau banggakan hingga berujung pada ujub dan sombong. Ada maksud tertentu dan pahamilah itu.

Cantik adalah ujian dari Allah, ujian seberapa kuat kau tawadhu atas kecantikanmu.
Ujian seberapa hebat kau mampu menjaga kemurnian atas kecantikan rupamu.
Ujian seberapa bisa kau menjaga kecantikanmu untuk kekasih halalmu saja.
Ujian seberapa banyak engkau bersyukur.
Ujian terberat adalah menjaga izzah dan iffah mu di hadapan banyak lelaki.

Bukannya malah kau umbar, bukannya malah kau bersolek, dengan merasa paling cantik dan sombong. Apalah dirimu tanpa sentuhan make up dan touch up!

Nantinya juga akan mati.
Nantinya juga kau akan menjadi tulang-belulang.
Nantinya juga kau hanya akan berupa tengkorak.

Apakah tengkorak wajah yang nantinya akan kau banggakan di hadapan Allah? di hadapan para Malaikat?
Apakah riasan wajahmu yang nantinya akan kau persembahkan di depan Allah?
Bukannya riasan amal yang harusnya dipersembahkan?
Laa haulaa walaa kuwata illa billah...

Segeralah sadari bahwa cantikmu itu ujian. Dan hanya muslimah yang baik agamanya-lah yang mampu menjaganya. Sekali lagi, tak ada yang perlu kau banggakan, tapi rawat dan jagalah kemuliaanmu itu.

Jadilah cantik di hadapan Rabb mu saja, penilaian manusia hanya akan membuatmu lupa. Jadilah ratu dari bidadari surga dengan mempercantik amal dan ibadahmu bukan memoles wajahmu untuk dinikmati banyak mata lelaki.

Allah tak melihat rupa dan hartamu melainkan hati dan amalmu.

Wallahu'alam.

Tak Seindah Masa Lalu

Tak Seindah Masa Lalu, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Bolehkah aku rindu?
Pada detik dimana aku tidak takut kehilangan kalian dalam hidupku?
Pada waktu yang bersama kalian adalah salah satu alasan tersenyumnya bibirku meski hatiku sedang gelisah tak menentu?

Bolehkah aku rindu?
Pada bel istirahat yang selalu membuat kita bahagia ketika mendengarnya?
Disaat kalian saling bercerita banyak pengalaman sedang aku asyik tertawa mendengar apa yang kalian ceritakan?

Bolehkah aku rindu?
Pada wajah yang ketika yang lain tertawa dia diam, sedang saat tawa terhenti ia baru memahami apa yang ditertawakan, lantas ia pun tertawa sendirian?

Bolehkah aku rindu?
Pada waktu yang tak pernah bisa kembali. Meski jujur aku ingin berada di masa itu lagi. Bersama kalian semua, bersama cerita yang kalian bawa, bersama segala hal yang kita jalani bersama-sama.

Teruntuk jarak yang jikalau nanti kian menjauhkan.
Teruntuk waktu yang jikalau nanti enggan mempertemukan.
Teruntuk kalian yang saat ini kurindukan.

Aku ingin berkata padamu:
"Bahwa sebaik-baik kenangan akan tetap pergi, seberapa senangnya itu. Seindah-indah memori tak akan ada arti, pada hari ketika kita sibuk dengan amal kita sendiri. Maka itu, kini kita sama-sama berjuang dari kejauhan, agar kelak Allah mengabulkan kita untuk bertemu di tempat yang tak lagi membentangkan jarak, yang mana hanya ada kebahagiaan di dalamnya, dan kita bisa berjumpa semaunya -SURGA-"

Tidak Bergampangan Curhat di Media Sosial

Tidak Bergampangan Curhat di Media Sosial, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Curhat di sosmed kami tidak menganjurkannya, karena terkadang atau seringnya justru menimbulkan efek yang tidak baik. Seperti mengungkap aib diri sendiri dan aib orang lain, menjadi sebab timbulnya ghibah, fitnah, caci maki, dan lain sebagainya.

Belum lagi curhat di sosmed ini mendorong manusia untuk senantiasa mencari simpati manusia yang merusak keikhlasan, dan menjadi sebab masuknya keburukan dalam diri kita, keburukan dari orang-orang yang berpenyakit di dalam hatinya.

Belum lagi jika ada orang yang hasad, iri, dengki kepada kita lalu berusaha menimpakan bahaya kepada kita dan keluarga kita, dan bahaya-bahaya lainnya.

Kecuali jika maksud kita curhat untuk mendapatkan nasehat dari orang yang kita pandang bijaksana, berilmu dan kaya pengalaman hidup, maka tidak mengapa menyampaikan kesedihan kepadanya secara personal.

Namun ini hanya anjuran saja dan kami tak berani mengatakan haramnya perbuatan curhat di sosmed. Maka dari itu Allah subhanahu wa ta'ala mengisahkan Nabi Ya'qub yang hanya mengeluhkan serta curhat sebagai macam kesedihan kepada Allah subhanahu wa ta'ala:

Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya."
[QS. Yusuf: 86]

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di tatkala menafsirkan ayat ini beliau berkata:

"Ya'qub berkata sesungguhnya aku hanya mengadukan kesusahanku yaitu apa yang kusebarkan berupa ucapan, kesedihanku yang ada di dalam hatiku hanya kepada Allah. Aku adukan hanya kepada Allah semata, bukan kepada kalian, tidak pula kepada selain kalian dari kalangan makhluk. Berkatalah sekehendak kalian, aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kalian ketahui."
[Taisir Karimirrah Rahman: 404]

Wallahu'alam.

Rajin Sholat Malam Tapi Shubuh Kesiangan?

Rajin Sholat Malam Tapi Shubuh Kesiangan?, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Sholat di malam hari merupakan salah satu amaliyah yang sangat dianjurkan oleh syariat. Cukup banyak sholat sunnah yang dapat dilakukan di malam hari, misalnya sholat tahajud, sholat witir, dll.

Mengenai hal ini, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Quran, yang artinya,
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambanhan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." [QS. Al-Isra’: 79]

Lantas apakah sholat di malam hari masih dianjurkan jika ternyata akan mengakibatkan sholat shubuh yang wajib dilakukan oleh seseorang menjadi terbengkalai?

Kejadian demikian pernah dialami Sulaiman bin Abi Hatsmah, salah satu sahabat Nabi yang istiqamah melaksanakan shalat malam dan shalat subuh berjamaah dengan sahabat Umar bin Khattab. Pernah pada suatu ketika, Umar bin Khattab tidak melihat Sulaiman bin Abi Hatsmah melaksanakan shalat subuh berjamaah seperti biasanya, hingga akhirnya beliau menanyakan perihal ini kepada ibu Sulaiman yang bernama Syifa.

Ibu Sulaiman menerangkan bahwa Sulaiman tertidur karena semalam suntuk melaksanakan shalat malam. Mendengar hal tersebut Umar bin Khattab menegurnya dan mengatakan bahwa melaksanakan shalat subuh berjamaah lebih utama daripada melaksanakan shalat malam tapi akan berakibat pada tidak melaksanakan shalat subuh.

Umar bin Khattab lalu berkata : "Sungguh aku lebih suka terjaga dan melaksanakan shalat subuh dengan berjamaah, daripada aku terjaga untuk shalat di malam hari."
[Imam Malik bin Anas, al-Muwattha']

Abdullah bin Mas'ud berkata : "Aku bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?Rasulullah menjawab: Melaksanakan shalat pada waktunya."
[HR Bukhari Muslim]

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melaksanakan shalat subuh pada waktunya merupakan hal yang lebih utama daripada melaksanakan shalat di malam hari tapi akan berakibat pada terbengkalainya shalat subuh, sehingga tidak bisa melaksanakan shalat subuh pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini sesuai pula dengan salah satu kaidah fiqih al-fardlu afdlalu min an-nafli (amalan fardhu lebih utama dari amalan sunnah).

Wallahu'alam.

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

Kenyataan Tak Sesuai Harapan

Kenyataan Tak Sesuai Harapan, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Jika kenyataan yang Allah gariskan pada kita tak sesuai dengan harapan, semoga Allah akan selalu membuat hati kita ridho. Semoga saja walau pikiran kita tak menerima dengan keadaan yang ada, hati kita selalu tahu caranya merendah, hingga lupa caranya untuk mengeluh kepada Allah.

Karena di saat hati sudah kita upayakan untuk merendah serendah-rendahnya, maka tentu takdir Allah yang sangat tak kita sukai sekalipun akan senantiasa kita terima dengan hati lapang.

Semoga Allah selalu membuat hati kita menyadari bahwa inilah yang terbaik, di saat yang kita harapkan, yang kita rencanakan, dan apa saja yang kita semogakan tak sesuai dengan keadaan yang ada, semoga Allah selalu membuat hati kita menyadari bahwa inilah yang akan membuat kita benar-benar baik di masa depan.

Semoga Allah selalu menyandingkan kita dengan kasih sayangnya, agar apapun yang kita rasakan terhadap apapun yang menjadi ketetapannya tidak membuat kita sulit untuk bersyukur. Semoga Allah selalu membuat hati kita lapang, sehingga mengeluh pun tak pernah kita lakukan.

Di saat apa-apa yang Allah persembahkan pada hidup kita tak sesuai dengan apa yang kita pinta, bahkan di saat yang Allah gariskan adalah sesuatu yang kita takuti dan benci, semoga Allah selalu membuat hati kita merasa lapang, sehingga mengeluh pun tak bisa.

Semoga Allah selalu membuat kita yakin bahwa apapun yang Allah tuliskan kepada kita itulah yang akan mengandung banyak hikmah. Semoga Allah membuat kita yakin seyakinnya, sehingga apapun yang telah Allah tetapkan pada kita sebagai takdir terbaiknya, tak pernah kita luput untuk mensyukurinya secara bijak. Karena apapun yang Allah tuliskan dalam hidup kita, maka itulah yang akan banyak mengandung hikmah dan keberkahan.

Katak dan Air Mendidih

Katak dan Air Mendidih, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Tempatkan katak ke dalam panci di atas kompor, isi dengan air dan mulai panaskan air. Saat suhu air mulai meningkat, katak menyesuaikan suhu tubuhnya dengan meningkatnya suhu air. Hanya ketika air akan mencapai titik didih, katak tidak dapat menyesuaikan diri lagi.

Pada titik ini, katak memutuskan untuk melompat keluar. Ketika katak mencoba untuk melompat, tetapi dia sudah tidak dapat melakukannya, karena telah kehilangan semua kekuatannya saat menyesuaikan diri dengan suhu air yang terus meningkat.

Akhirnya, katak pun mati. Apa yang membunuh katak? Pikirkanlah!

PESAN MORAL

Mungkin sebagian orang menyatakan penyebabnya karena air mendidih. Tapi sesungguhnya yang membunuh katak adalah ketidakmampuan dirinya untuk memutuskan kapan harus melompat keluar.

Demikian juga dengan kondisi kita sekarang. Ketika kita harus melompat dari zona nyaman kita, jangan menunggu hidupmu berubah, tapi berusahalah mencari peluang agar hidupmu berubah.

Jangan menyerah dengan keadaan, "Mengapa saya miskin? Kenapa saya susah? Kapan saya sukses? Kapan saya berhasil?". Jangan meratapi kehidupan dengan pertanyaan tersebut, berhentilah menyesuaikan diri. Mulailah melompat mencari dan menemukan sesuatu yang baru, jangan pernah takut untuk mencoba. Lebih baik gagal karena mencoba, daripada mati dengan penyesalan karena menunggu.

Sebab . . .
Hidup adalah proses.
Hidup adalah belajar.
Tanpa ada batas umur.
Jatuh, bangun lagi.
Kalah, coba lagi.
Gagal, bangkit lagi.

Jangan pernah menyerah saat dirimu terbentur dan terbentur lagi hingga saatnya engkau terbentuk dan menjadikan diri menjadi pribadi yang baijaksana, sampai tiba masa waktu kelak Allah memanggil untuk pulang.

Shahihul Bukhari dari Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

"Tak seorangpun dari kamu kecuali telah tertulis tempatnya di surga atau tempatnya di neraka” Kemudian (sahabat) bertanya : “Ya Rasulullah, apakah kita tidak menyerah saja” (Dalam suatu riwayat disebutkan :’Apakah kita tidak menyerah saja pada catatan kita dan meninggalkan amal). Beliau menjawab : “Jangan, beramallah, setiap orang dipermudah (menuju takdirnya)”. (Dalam suatu riwayat disebutkan : “Beramallah, karena setiap orang dipermudah menuju sesuatu yang telah diciptakan untuknya”). Orang yang termasuk ahli kebahagian, maka dia dipermudah menuju perbuatan ahli kebahagiaan. Adapun orang yang termasuk ahli celaka, maka dia dipermudah menuju perbuatan ahli celaka”. Kemudian beliau membaca ayat : “Adapun orang yang memberi dan bertaqwa dan membenarkan kebaikan, maka Aku akan mempermudahnya menuju kemudahan. Adapun orang yang bakhil dan menumpuk kekayaan dan mebohongkan kebaikan, maka Aku akan mempermudahnya menuju kesulitan."

Semoga bermanfaat.