Sebijak Apa Kita Menghadapi Ujian?

Ketahuilah ujian itu Allah datangkan kepada kita bukan karena Allah senang melihat kita sengsara dalam kesedihan, tetapi ujian Allah datangkan tak lain hanya agar kita tahu bahwa Allah begitu sangat menyayangi kita.

Karena ujian hanya diberikan kepada hamba yang Allah cintai, yaitu sebagai bukti bahwa kita layak mulia di sisi-Nya.

Maka bersabarlah atas ujian yang Allah tuliskan kepada kita, dan tak mengapa bila Allah senantiasa hadapkan kita kepada ujian-Nya. Jangkan kecil ujian yang Allah berikan kepada kita, besar sekalipun harus selalu kita terima dengan penuh kebijakan hati.

Karena sesungguhnya ujian adalah bukti bahwa Allah memilih kita sebagai insan istimewa di sisi-Nya. Jadi bagaimana pun besar ujian-Nya, haruslah kita terima dengan rasa syukur dan sabar.

Jangan pernah memandang ujian atau masalah yang Allah tuliskan kepada kita sebagai beban, tetapi pandanglah sebagai jalan agar kita lebih mendekat kepada-Nya.

Karena dengan berpikir demikian, tentu sesulit dan sebesar apapun ujian yang Allah timpakan tidak akan pernah membuat kita mengeluh.

Oleh karenanya jangan melihat ujian sebagai musibah, tetapi lihatlah sebagai anugerah yang harus kita pertanggungjawabkan secara bijaksana dan penuh rasa syukur.

Karena ujian akan bermakna indah dan akan senantiasa membuat kita mengerti bahwa rencana Allah itulah yang terbaik, apabila kita pandai menerimanya dengan penuh tanggung jawab dan rasa syukur.

Dan jangan pernah menganggap ujian itu sebagai sesuatu yang sulit, agar sampai kapanpun, dimanapun, dan sebesar apapun ujian yang Allah tetapkan kepada kita tetap membuat hati ini mudah untuk bersabar dan ikhlas.

Maka dari itu, sadarilah secara bijaksana dan rasa syukur yang mendalam, bahwa ujian itu Allah datangkan sebagai jalan untuk kita tahu akan cinta dan kasih sayang-Nya kepada kita sesungguhnya sangatlah besar.