Dia Perempuan
Motivasi Renungan
Diam bukan berarti tak ada rasa.
Perempuan yang baik adalah dia yang mampu mendidik diri agar tak menurutkan rasa. Jika ditanya, dia akan menjawab "tak apa-apa". Bukan berbohong, tapi dia cerdas menata rasa dan sabar keadaannya. Soal hati yang merindu, dia punya itu, tapi tak mengumbarnya. Soal cinta yang menggebu, dia pun merasakannya, tapi tak meliarkannya.
Perempuan yang baik adalah dia yang mampu mendidik diri agar tak menurutkan rasa. Jika ditanya, dia akan menjawab "tak apa-apa". Bukan berbohong, tapi dia cerdas menata rasa dan sabar keadaannya. Soal hati yang merindu, dia punya itu, tapi tak mengumbarnya. Soal cinta yang menggebu, dia pun merasakannya, tapi tak meliarkannya.
Dia perempuan yang berusaha mandiri tanpa merendahkan lelaki. Dia perempuan yang menenangkan diri tanpa mengganggu tugas lelaki. Itu istimewa.
Dia perempuan yang tangguh, tak hanya bisa merengek manja, tak hanya meminta dan menurut saja. Tapi bisa menjadi pendukung, pendamping dan penyemangat dalam nyata juga do'a. Itu luar biasa.
Bukankah itu tujuan Allah menghadirkan pasangan?
Maka perempuan yang bisa menata diri juga hatinya seperti itu layak diperjuangkan dan dipertahankan.
Maka perempuan yang bisa menata diri juga hatinya seperti itu layak diperjuangkan dan dipertahankan.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia