Oh . . . Ukhti . . .

Oh . . . Ukhti . . ., Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Oh . . . Ukhti . . .
Jangan hianati cadarmu. Pahamilah hakikatnya cadar adalah menutupi secara sempurna. lalu kenapa engkau umbar di media sosial?

Oh . . . Ukhti . . .
Jangan nodai rasa malumu dengan keinginan nafsumu. Jika cadar sudah engkau kenakan, seharusnya malumu bertambah. Lalu kenapa masih banyak foto-foto bercadarmu di media sosial? Sebenarnya apa niatmu menggunakan cadar?

Oh . . . Ukhti . . .
Jangan cari alasan agar dipandang. Jika auratmu sudah tertutup sempurna, maka tingkatkan rasa malumu dimanapun dirimu berada.

Oh . . . Ukhti . . .
Mungkin manusia memandangmu mulia dengan cadar yang kamu gunakan. Tapi terkadang manusia akan memandangmu hina dengan satu kesalahan saja. Maka niatkanlah karena Allah, untuk menteladani ibunda Fatimah dan menjadi pengikut Rasulullah. Agar dirimu selamat dunia-akhirat.

Oh . . . Ukhti . . .
Biar kukatakan lagi, "Sungguh Allah menilai hatimu" dan niat itu terletak di hati. Allah tak menilai fisikmu. Namun walau begitu bukan berarti kamu tidak menutupi aurat yang penting hati baik. Sebab menutup aurat termasuk hukum syariat Islam yang merupakan kewajibanmu untuk menutupinya.

Oh . . . Ukhti . . .
Setidaknya jangan umbar foto-fotomu di media sosial. Jaga malumu, jaga kehormatanmu, jaga kemuliaanmu dan jaga kecantikanmu. Tata hatimu agar selalu baik, maka beruntunglah yang memilikimu secara sah.

Oh . . . Ukti . . .
Memang manusia tidak ada yang sempurna. Namun walau begitu setidaknya dirimu telah berusaha menjadi wanita sholehah dan tidak memiliki kebiasaan yang tidak baik.

Artikel Terkait

Oh . . . Ukhti . . .
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email