Awal berhijrah, rasanya masih belum move on dari masa lalu dari nyalon buat ngikir gigi, cukur alis buat dirapiin, order parfum di OLshop, setengah ngaji islam, kaget kalo semua itu gak boleh dilakukan, sebab Allah melaknat muslimah yang mencukur alis dan muslimah yang mengikir giginya.
Dulu mengira bahwa memakai mini dress itu udah fashionable banget, menyanggul rambut saat ke kondangan itu kece banget dan kekinian, tapi lagi-lagi pas ngaji islam, muslimah udah ada tutorialnya sendiri dalam berpakaian. Harus menggunakan pakaian yang syar'i, jilbab dan kerudung, dan gak lupa kakinya juga harus ditutup, gak boleh pakai sanggul.
Awalnya mikir, ini-itu gak boleh, banyak alasannya deh pokoknya. Sampai akhirnya aku bertemu dengan seorang muslimah yang selalu menguatkan dan mengingatkan agar tetap istiqomah berhijrah.
Ukhti apa rahasiamu bisa setangguh itu? Saat Allah perintahkan untuk berhijab, ukhti langsung dengar dan taat (sami'na wa atho'na), padahal hanya ke warung dekat rumah tapi tetap memakai pakaian syar'i.
Adakah tempat yang kita rindukan selain surga?
Adakah kebahagiaan yang ingin kita raih selain mendapat ridho dari-Nya?
Adakah kebahagiaan yang ingin kita raih selain mendapat ridho dari-Nya?
Sejatinya dunia ini adalah hunian sementara, akhirat kekal selamanya, bersusah dulu di dunia tak mengapa, nanti berbahagia di surga.
Bila ditanya rahasia bisa setangguh ini, maka tak ada jawaban lain selain, "Aku hamba Allah, diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Sehingga Allah lah yang membantuku tangguh, karena ia yang Maha Tangguh, cukup jadi apa yang Allah mau, ridho Allah akan kita dapatkan, dan surga akan merindukan kita."
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Ukhti, Apa Rahasiamu Bisa Setangguh Itu?
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya