Dalam Al-Qur’an,
Allah memuji secara khusus hamba-hamba-Nya yang memiliki dua sifat ini sebagai orang-orang yang bisa mengambil pelajaran ketika
menyaksikan tanda-tanda kemahakuasaan Allah.
.
Allah berfirman:
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
.
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kemehakuasaan Allah) bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur” (QS Luqmaan: 31).
.
Gempa yang terjadi saat ini di beberapa tempat adalah bukti bahwa Allah Ingin memberi peringatan kepada kita semua.
Di antara bentuk peringatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya, Allah wujudkan dalam bentuk musibah dan bencana alam.
.
Terkadang dalam bentuk angin kencang yang memporak-porandakan berbagai bangunan, terkadang dalam bentuk gelombang pasang, hujan besar yang menyebabkan banjir, gempa bumi, termasuk peperangan di antara umat manusia. Semuanya bisa menjadi potensi untuk mengingatkan manusia agar mereka takut dan berharap kepada Allah.
.
Semua Musibah, Sebabnya Adalah Maksiat.
.
Gempa bumi, musibah yang saat ini menggelayuti perasaan takut banyak manusia bisa jadi merupakan hukuman dari Al-Jabbar (Dzat Yang Maha Perkasa), disebabkan sikap manusia yang meninggalkan aturan Allah, yang bergelimang dengan maksiat dan dosa.
.
Manusia bemaksiat kepada Allah,
mereka melakukannya secara terang-terangan di hadapan Allah,
tanpa ada rasa malu kepada Allah. Selanjutnya Allah perintahkan bumi untuk berguncang, terjadilah gempa bumi, agar manusia mau kembali betaubat, dan memohon ampunan kepada-Nya.
.
Selain untuk peringatan,
Musibah bencana alam juga terjadi seolah-olah seperti Allah ingin memperlihatkan kepada kita mana orang yang mukmin dan mana orang yang munafik.
.
Sumber: https://bit.ly/3ekQGCk
Iman Seorang Mukmin
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya
