LAIN SEKARANG, LAIN DULU

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
.
1. Dulu sebelum masuk Ramadhan, setan dikurung Sekarang, masih lama Ramadhan, kita yg sdh dikurung. (Dunia sudah tua)
.
2. Dulu kalau rajin ke Masjid namanya orang SALEH, sekarang orang ke Masjid dikira orang SALAH. (Dunia sedang kacau balau/kritis)
.
3. Dulu IMAN yang harus kuat, sekarang IMUN yang justru diperhatikan. (Dunia sedang waspada)
.
4. Dulu dicambuk orang kalau tdk pergi Jumatan. Sekarang justru dicambuk org kalau pergi Jumatan.(Dunia sdh Terbalik)
.
5. Dulu kalau orang bersin baca Alhamdulillah panjang umurmu. Sekarang orang bersin.. Innaalillaahi...dianggap sdh mau mati. (Dunia sedang terguncang).
.
6. Dulu bersatu kita teguh. Sekarang bersatu kita runtuh. (Dunia sdh lain)
.
7. Dulu ada tamu, bawa rahmat. Sekarang ada tamu bawa sial. (Dunia Sudah Payah)
.
8. Dulu kalau ketemu jabat tangan. Sekarang ketemu angkat kaki (cepat pergi). (Dunia sedang Sakit)
.
9. Dulu Anak disuruh cuci kaki sebelum tidur, Sekarang disuruh cuci tangan sebelum tidur. (Dunia sedang panik)
.
10. Dulu parfum yg kita bawa di tas, sekarang hand sanitizer spray yang dibawa (Dunia sedang dilanda ketakutan)
.
11. Dulu senyum sedekah, sekaramg masker yang disedekahkan.(Dunia dilanda kesulitan)
.
12. Dulu kata negatif tidak bagus, sekarang kata positif tdk bagus. (Dunia sedang bergetar)
.
13. Dulu pulang membesuk orang tua membawa kebahagiaan. Sekarang membesuk orang tua disangka membawa penderitaan. (Dunia Sudah Aneh).
.

COVID-19 DALAM PANDANGAN ILMU FALAK

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Oleh : Muhammad Idris Tjanaba.
Referensi : Kitab Abu Ma'syar Al-Falaki.
.
Jika Kami Menghitung Dari Ilmu Falak, Adanya Wabah Covid-19 Pada Tahun Ini, Telah Diprediksi Sejak Awal. Seperti Didalam Kitab Abu Ma'syar, Dikatakan Bahwa : "Jika Awal Muharram Terjadi Pada Hari Ahad, Maka Diprediksi Akan Terjadi Wabah Pada Tahun Tersebut".
.
Selain Itu, Kami Melihat Dari Ilmu Perbintangan Lainnya, Wabah Yang Muncul Pada Rabiul Awwal Akan Menyusahkan Para Pemimpin.
.
Hal Ini Ternyata Terjadi Sesuai Dengan Prediksi. Jika Prediksi Ini Berlanjut Dan Sesuai Dengan Prediksi Ilmu Falak, Maka Hilangnya Wabah Pun Dapat Dihitung Atau Diprediksi Dengan Ilmu Falak.
.
"Jika Kita Merujuk Hasil Hitungan Ilmu Falak, Maka Wabah Ini Diprediksi Akan Hilang Antara Awal Bulan Juni Atau Juli, Atau Juga Sekitar Pertengahan Bulan Juni 2020, Waktunya Pas Subuh Di BURUJ SARATHON Yang Mana Berbarengan Dengan Munculnya Bintang Penanda Musim Panas, Dengan Sebutan Lain Bintang TSUROYYA Yang Gugusan Bintang-Bintang Yang Paling Kaya Dengan Kandungan Logam".
.
Mengenai Tanda Tersebut Diatas Sebagaimana Hadits Yang Dijelaskan Oleh Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam :
.
إِذَا ارْتَفَعَ النَّجْمُ رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ
"Jika Bintang Naik, Maka Diangkatlah Penyakit/Virus Dari Penduduk Seluruh Negeri". (HR.Ath-Thabrani)
.
إِذَا طَلَعَ النَّجْمُ صَبَاحًا رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ
"Jika Bintang Terbit Pada Pagi Hari, Maka Diangkatlah Penyakit/Virus Dari Penduduk Seluruh Negeri". (HR.Abu Daud)
.
مَا طَلَعَ النَّجْمُ قَطُّ وَ فِى الْأَرْضِ مِنَ العَاهَةِ شَيْئٌ إِلَّا رُفِعَ
"Tidaklah Terbit Bintang, Sementara Di Bumi Tengah Dilanda Penyakit/Virus, Melainkan Penyakit/Virus Itu Diangkat". (HR.Ahmad)
.
Bintang Yang Dimaksud Diatas Menurut Para Mufassir Dan Ulama Adalah Bintang TSUROYYA.
.
Meski Demikian, Kami Tidak Ingin Memastikan. Sebab Prediksi Tersebut Bisa Benar, Juga Bisa Salah. Karena Termasuk Sesuatu Yang Bersifat Mungkin, Bukan Wajib Atau Mustahil. Dalam Artian, Kebenarannya Bersifat Relatif. Sedangkan, Kebenaran Mutlak Hanya Ada Pada Allah.
.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Melindungi Kita Semua Dari Wabah Ini, Dan Senantiasa Kita Istiqomah Dalam Menjalankan Ibadah Kepada Allah. Aamiin Allahumma Aamiin.
__________
berdasarkan : Kitab Abu Ma'syar Al-Falaki
.

BERAKHIRNYA WABAH COVID-19

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Berikut di bawah ini tulisan Wakil Talqin Hadrotus Syeikh Abah Aos Ra Qs yang diberi gelar oleh beliau AL HASIB [Pakar Perhitungan], Dr KH Irfan Zidni Wahab al Hasib tentang kapan Wabah Virus Corona/Covid-19 berakhir dari bumi pertiwi. Monggo selamat menyimak pembacaan beliau. Salam, al Khoolish
===
"Wabah (Tha’un), Penyakit/Virus ('Ahah),
dan Bintang Tsurayya"
Oleh: Dr KH Irfan Zidni Wahab Al Hasib
.
Baginda Rosulillah Muhammad SAW bersabda :
.
إِذَا ارْتَفَعَ النَّجْمُ رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ
“Jika Bintang (Najm) naik, maka diangkatlah penyakit/virus dari penduduk seluruh negeri” (HR. at-Thabrani)
.
إِذَا طَلَعَ النَّجْمُ صَبَاحًا رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ
“Jika Bintang (Najm) terbit pada pagi hari, maka diangkatlah penyakit/virus dari penduduk seluruh negeri” (HR. Abu Daud)
.
مَا طَلَعَ النَّجْمُ قَطُّ وَفِي الْأَرْضِ مِنَ العَاهَةِ شَيْئٌ إِلَّا رُفِعَ
“Tidaklah terbit Bintang (Najm), sementara di bumi tengah dilanda penyakit/virus, melainkan (penyakit/virus) itu diangkat” (HR. Ahmad)
.
Al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam kitab “Badzl al-Ma’un” nya menyatakan (Hal. 369) :
.
وكانت الطواعين الماضية تقع في فصل الربيع بعد انقضاء الشتاء وترتفع في أوّل الصيف
"Wabah (Tho'un) pada masa lalu, terjadi pada Musim Semi, setelah berakhirnya Musim Dingin. Wabah berakhir di permulaan Musim Panas".
*
Perhitungannya seperti ini :
.
》Penyakit/Virus hilang saat Bintang (Najm) terbit di waktu pagi.
》Waktu pagi yang dimaksud adalah waktu Fajar.
》 Najm (نجم) yang di maksud adalah Bintang Tsurayya (الثريا)
》Pada periode 12 Mei – 6 Juni, Matahari berada di Buruj Tsaur (zodiak Taurus) dan Buruj jawza’ (zodiak Gemini), di Manzilah (posisi) Bintang Tsurayya. Namun, yang muncul pada pagi harinya adalah bintang Syarthin (Alnath) pada tanggal 12 Mei dan Bathin (Allothaim) pada tanggal 25 Mei.
》Tanggal 7 Juni, Matahari berada di Buruj Jawza’ (Gemini), di Manzilah (posisi) Bintang Huq’ah (Alchatay). Pada waktu Fajar, bintang yang terbit (Thali'/Ascendant) adalah Bintang Tsurayya (Alchaomazon)
》Kemunculan Tsurayya pada waktu Fajar ini sekaligus menandakan masuknya Musim Panas (الصيف) dan berakhirnya Musim Semi (الربيع)
》 Waktu Fajar untuk DKI Jakarta pada tanggal 7 Juni 2020 masuk pada pukul 04.44 wib. Sedangkan Tsurayya mulai terbit di Ufuq Timur (Thali'/Ascendant) pada pukul 04.52 wib.
*
Jadi kapan berakhirnya Wabah Virus Covid-19 ini? Tanggal 7 Juni 2020.
.
Yakni pada saat Tsurayya terbit atau muncul di pagi hari, di waktu Fajar, yang sekaligus menandai masuknya Musim Panas.
Untuk Indonesia, khususnya yang berada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, adalah masuknya Musim Kemarau.
.
Namun kemungkinan tanggal 7 Juni, Tsurayya belum bisa terlihat muncul di pagi hari, karena Tsurayya baru saja terpisah dari Matahari. Sehingga masih ada dampak sinar matahari terhadapnya.
.
Waktu yang paling cepat munculnya Tsurayya adalah setelah melewati setengah perjalanannya, yakni 6 hari. Yang itu berarti tanggal 13 Juni.
.
Tanggal inilah (13 Juni) waktu yang kemungkinan Tsurayya terlihat muncul pada pagi hari atau waktu fajar.
.
Sekaligus tanggal inilah (13 Juni), virus yang mewabah ini baru (mulai) terangkat dan hilang.
*
Sabda Sang Baginda pasti benarnya. Yang berpeluang salah adalah perhitungan dan penafsiran saya. Atau keduanya benar, tapi Alloh yang Maha Pengasih Maha Penyayang, berkenan menghilangkannya di waktu yang tidak sampai bulan Juni, semoga. (al-Hasib).
.

VIRUS CORONA DIBULAN MARET SUDAH DIPREDIKSI OLEH ULAMA BESAR

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

VIRUS CORONA DIBULAN MARET SUDAH DI RAMAL( PREDIKSI) OLEH ULAMA BESAR ARIF BILLAH SEKITAR ABAD 1000 TAHUN MASEHI YANG LALU
.
*(Sumber Kitab: Akhbaruz Zaman, Hal: 365)*
.
*مما قاله ابراهيم بن سالوقيه المتوفي عام ٤٦٣ هجري*
.
*Ramalan ( prediksi ) Syeikh Ibrahim Salweqie (wafat 462 H)*
.
*حتى اذا تساوى الرقمان (20=20)*
.
*Sehingga ketika terjadi dua nomor kembar (2020)*
.
*وتفشى مرض الزمان*
.
*dan tersebar wabah sejagat*
.
*منع الحجيج*
.
*Jamaah haji dilarang*
.
*واختفى الضجيج*
.
*Sepi gonjang ganjing*
.
*واجتاح الجراد*
.
*Terjadi serangan belalang*
.
*وتعب العباد*
.
*Ahli ibadah pada lesu dan males*
.
*ومات ملك الروم*
.
*Matinya pemimpin dunia*
.
*من مرضه الزؤوم*
.
*Kena serangan virus*
.
*وخاف الأخ من اخيه*
.
*Orang takut dan curiga kpd saudaranya sendiri*
.
*وصرتم كما اليهود في التيه*
.
*Umat pada bingung dan merana spt kaum Nabi Musa yg merana dipadang Tieh*
.
*وكسدت الاسواق*
.
*Perekonomian rusak dan anjlok*
.
*وارتفعت الاثمان*
.
*Harga berlomba mahal*
.
*فارتقبوا شهر مارس*
.
*Maka waspadalah .. dimulai dari bulan Maret*
.
*زلزال يهد الاساس*
.
*Adanya gempa yg meluluh lantakkan pondasi*
.
*يموت ثلث الناس*
.
*Sepertiga umat manusia akan mati*
.
*ويشيب الطفل منه الراس*
.
*Anak2 banyak yg rambutnya memutih*
.
*مقتطفات من كتاب اخبار الزمان صفحة ٣٦٥*
*لابراهيم بن سالوقيه*
.
Diambil dari Kitab "Akhbaruz Zaman", Hal: 365 Li Syaikh Ibrahim bin Saluqiyah Radhiyallahu 'anhu..*
.
Banyak berdo'a, bertaubat serta mendekat kepada Allah SWT dan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, Insya Allah pasti Selamat,
.
Aamiin Aamiin Al Faatihah.. 11 Kali..
.

SISI POSITIF CORONA VIRUS

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Tidak ada didunia ini yang terjadi kebetulan. Semua ada tujuan dan hikmah.
Kira-kira apa hikmah dibalik pandemik Corona virus ini?
.
1. Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat-tempat orang biasa bermaksiat.
.
2. Corona menurunkan suku bunga bank yang mencekik leher.
.
3. Membawa keluarga bersama kembali dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama.
.
4. Menghentikan orang memakan hewan mati dan terlarang
.
5. Memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan
.
6. Negara-negara Arab telah melarang shisha.
.
8. Corona melemahkan para diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa.
.
9. Corona membungkam kesombongan negara yang mengangap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.
.
9. Manusia banyak berdoa dan berharap padaNya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.
.
10. Memaksa negara memperhatikan rakyatnya.
.
11. Memperlihatkan betapa bergunanya wudhu paling tidak lima kali dalam sehari.
.
12. Mengajarkan manusia bagaimana bersin, menguap dan batuk seperti yang diajarkan oleh Nabi SAW kita lebih dari 1400 tahun yang lalu.
.
13. Coronavirus sekarang membuat kita tinggal di rumah dan hidup sederhana.
.
14. Corona mengajarkan bagaimana satu saja tentara Allah, yaitu virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan 7 milyar manusia yang hidup dibumi yang luasnya ratusan juta hektar.
.
15. Memberi kesempatan kita untuk melihat bahwa mati itu nyata dan dekat dengan kita.
.
16. Mengajar kita tidak gampang bersentuhan dengan yang bukan muhrim.
.
17. Mengajar kita tidak jajan dan makan sembarangan diluar.
.
18. Membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan bantuan-Nya.
.
19. Semua yang kita miliki adalah milik Allah dan Allah bisa ambil kapan saja.
.
20. Dan banyak lagi hikmah...
.
Percayalah, Allah menurunkan sesuatu dgn hikmah. Ada pelajaran besar dalam hal ini bagi mereka yang bijaksana dan arif untuk melihat.
.

COVID-19, Fitnah Akhir Zaman

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Covid-19 adalah salah satu gambaran apa yg telah di nubuatkan oleh Allah dan rosulnya tentang fitnah akhir zaman, di mana umat manusia lebih takut kepada covid 19 dari pada takut kepada Allah SWT,
.
dan aku berkeyakinan bahwa pandemi ini adalah pertolongan Allah atas segala bentuk tekanan, fitnah dan kezaliman kepada orang orang mukmin,
.
Saudara mukminku Kita bisa belajar dari saudara saudara kita di Xinjiang cina,,,dan negri negri muslim lainya yg terintimidasi,,,,, bagaimana mereka di tekan di intimidasi, di isolir, di susahkan, direbut kebebasannya, di zolimi, disakiti secara fisik dan moril, ekonomi mereka di hancurkan, keyakinan dan iman mereka di rusak oleh penguasa penguasa pengikut Dajjal,
Namun dunia yg selalu teriak teriak tentang kemanusiaan dan ketuhanan,yg merasa paling suci dan paling benar, mereka berdiam diri dan menutup mata terhadap kezaliman ini, ini adalah dari doa doa orang mukmin dan Allah mengabulkannya,,
.
aku bersaksi Allah maha pasti sebagaimana pastinya hidup maka begitulah pastinya kematian, sebagaimana pastinya kematian begitulah pastinya akhirat,
.
فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)
.
Wahai mata,,,,,
lihatlah negri negri yg paling di susahkan dan paling banyak memakan korban atas pandemi ini, bukankah fakta dan sejarah telah membuktikan,,, apalagi yg ingin kau dustakan, jikalau kau ingin berkilah, berkilahlah,,,, ini baru azab dunia,, dan azab akhirat itu jauh lebih berat lagi,,,pandemi ini adalah contoh sebagaimana engkau merusak keyakinan mereka, seperti itulah Allah merusak keyakinanmu,
.
فَاَ مَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَاُ عَذِّبُهُمْ عَذَا بًا شَدِيْدًا فِى الدُّنْيَا وَا لْاٰ خِرَةِ ۖ وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ
"Maka adapun orang-orang yang kafir, maka akan Aku azab mereka dengan azab yang sangat keras di dunia dan di akhirat, sedang mereka tidak memperoleh penolong."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 56)
.
Wahai mata lihatlah ,,,
Dengan pandemi ini, sekarang umat manusia telah penuh kecemasan, ketakutan, kebebasan yg terkekang, kekurangan harta, kekurangan daya, kekurangan jiwa, akses ibadah menjadi sulit, rasa kemanusiaan dan sosialitas memudar, seperti apa yg di rasakan oleh saudara mukmin kami yg terzolimi di luar sana.
.
Allah ingin memperlihatkan bagaimana engkau merasakan apa yg di rasakan oleh saudara saudara muslim kami , yg engkau fitnah, engkau zolimi, engkau adu domba, engkau bunuh dan ingin engkau rusak iman mereka, yg seolah olah engkau paling suci dan paling benar, padahal engkau adalah penghianat ketuhanan dan kemanusiaan,,,,,
.
وَمَكَرُوْا وَمَكَرَا للّٰهُ ۗ وَا للّٰهُ خَيْرُ الْمَا كِرِيْنَ
"Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 54)
.
Subhanallah Alhamdulillah lailaha illalloh allohuakbar lahaula wala quwwata Illa Billah.
.

Lain Dulu Lain Sekarang

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Kemarin mereka bialang kalau kami RADIKAL dan Ke Arab²an karena kami menutupi wajah kami dengan selembar kain yang di sebut CADAR.
Sekarang Allah jadikan mereka berbondong bondong membeli selembar kain yang disebut MASKER untuk menutupi wajah mereka dengan harga tak wajar
.
Dulu mereka bilang kalau kami terlalu LEBAY dan KAKU karena tidak mau berjabat tangan dengan yang bukan mahrom.
Sekarang Allah jadikan mereka dengan terpaksa menolak berjabat tangan meskipun dengan sesama mahrom.
.
Kamarin mereka bilang kalau kami CUPU dan KURANG BERSOSIALISASI hanya karena kami lebih banyak berdiam diri di sebaik baik-Nya tempat yaitu di rumah.
Sekarang bahkan Allah menjadikan mereka ketakutan jika berada di keramaian, terpaksa mereka mengurung diri mereka di rumah.
.
Lihat bagaimana Allah SWT dengan mahluk kecil-nya saja mampu mengguncang dunia.
.

KETIKA ALLAH SWT TAK MAU MENERIMA KITA DI RUMAHNYA

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Allah SWT menurunkan mahluk-Nya yang tak dapat dilihat mata karena terlalu kecil;
bernama CORONA di awal November, di sebuah negeri yang tak mengenalNya : Wuhan.
.
Kini si mahluk kecil itu memporak porandakan segala sendi kehidupan 2/3 dunia. 
Ekonomi global mengalami anomali yang sulit dinalar.
.
Ketakutan dimana mana. 
Kematian cukup banyak hanya dalam waktu singkat saja.
.
Saat umroh dilarang oleh otoritas Saudia,
.. kita masih tidak terlalu risau karena hanya orang mampu dan terpanggil yang bisa melakukannya. 
.
Kita masih bisa berapologi : 
" ...Ah umroh kan gak wajib. Lagian rumah Allah kan bukan cuma di Mekkah Madinah.. masih ada Masjid².. Gak masalah Umroh ditutup..."
.
Pada detik itu,
Hanya berfikir : Allah menutup pintu rumah besarNya hanya untuk kaum - kaum jauh. 
Allah hanya memberikan kesempatan pada penduduk sekitar dan para pelayan sejati yang diperbolehkan bertawaf di baitul atiqNya...
.
Majelis Ulama Indonesia MUI mengeluarkan fatwa pelarangan Sholat Jumat, Taraweh Ramadhan dan pelaksanaan Sholat Iedul fitri untuk daerah terdampak corona yg ditetapkan pemerintah. 
Dan bisa jadi meluas dari yang sekarang.
Bahkan Mudikpun dilarang..
.
Bertanya dalam renung.
Apakah Engkau marah Rabb-ku ?
Ketika sebelum ini :
Masjid² Megah namun Sepi..
Musholla² Bertebaran namun Berdebu...
Taraweh Ramai namun hanya di Awal Ramadhan..
Lebaran katanya Mudik, namun tetap hanya notifikasi WA-lah yang saling Bermaafan...
.
Ya Rabb..
Saat tak dibebaskan lagi bagi kami bersujud di rumahMu yang suci,
Saat terbatasi bagi kami berjamaah dengan para jamaah saudara seiman kami,
Baru kami Paham : 
Arti Kehilangan..
.
Betapa mulai sunyi pengeras suara masjid disekitaran kami dari celoteh kanak² dan pujian²..
Betapa sepi jalanan depan rumah kami dari ramainya TPA dan ibu² yang hendak pengajian...
Betapa terasa saat semua hal yang selama ini kami abaikan itu, telah selanjutnya jadi pelarangan..
.
Nikmat yang Dicabut itu,
Barulah menggerogoti Relung Kedamaian..
.
Ya Allah,
Pesan Cinta apa yang ingin Kau sampaikan?
.
Atau memang sudah tak sudi lagi,
Engkau melihat wajah kami, mendengar keluh kesah kami, menatap tangis kami dan meraba senyum bahagia kami di Rumah²Mu ?
.
Ya Rabb sekarang kami bisa merasakan bagaimana perasaan saudara kami di Uiyghur, Myanmar, Suriah dan Palestina yang harus berjuang untuk bisa berada di masjid²Mu. 
.
Sementara kami,
Malah sering dan seringkali malas menuju masjid yg hanya beberapa langkah dengan aman dan nyaman.. 
.
Ya Rabb kini kami sadar arti silahturahmi yang dulu kami anggap hanya basa basi. 
Sekarang kami tak bisa dalam kerumunan dan forum dakwah yang mendatangkan banyak orang lagi..
.
Corona..
Mahluk Kecil Tak Nampak oleh Mata..
Namun mampu merusak Tatanan Ketenangan dunia..
.
Ya Rabb jangan kau buat ramadhan kami nanti akan terasa sepi hambar. 
Membayangkan tak ada sholat taraweh berjamaah, tadarrus ramai ramai, dan membangunkan sahur sambil berkeliling kampung. 
Apalagi membayangkan : Tak ada lagi mudik berdesakan...
.
Jangan ya Rabb...
jangan ya Rabb...
Jangan Kau cabut Nikmat yang berpuluh tahun kami nikmati namun telah kami abaikan..
.
Apa Engkau Menyentil kami?
Ketika ada kesempatan,
Kami malah cukup mengumbar WA KoPas-an untuk bermaafan?
.
Apa Engkau MengKapoki kami?
Ketika takziah yang 1 kota saja,
Kami hanya titip kalimat Innalillah melalui Grup Rekan dan Teman?
.
Jangan Kau cabut Nikmat ini ya Rabb..
Karena kini,
kami akhirnya benar² hanya bisa bertemu dalam tegur WA atau Kalimat Telpon dan Pesan..
.
Engkau menuruti kami Ya Rabb..
Menuruti pengabaian kami..
Yang kami ciptakan sendiri..
.
Maafkan kami Rabbi..
Maafkan kami..
.
Masihkah ada kesempatan lagi?
Bukankah Maha PengasihMu,
Melebihi MurkaMu pada kami ?
.
Ya Rabb..
Hidupnya Mahluk Corona adalah semata mata atas KehendakMu.
Engkau yang Menghidupkan segalanya..
Engkaupun yang Mematikan segalanya..
.
Mohon Ya Rabb
Panggil kembali mahluk corona ke tubuh tubuh hewan seperti sebelumnya. 
Cukupkan tugas mereka untuk mengingatkan kami semua. 
.
Ya Allah,
Berilah obat untuk wabah ini.
Dan Berilah tobat bagi kami..
.
Pertemukan kami dengan ramadhan penuh berkah,
Tanpa Corona antara Kita. 
Aamiin ya rabbal alamin.
.

14 DOSA ANAK MUDA DI BULAN RAMADHAN

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

PERTAMA, masih ada yang sering ONANI di malam hari atau ada juga saat siang hari puasa. Ingat, onani itu dosa besar karena bukan menyalurkan syahwat pada tempatnya. Di samping dampak buruk onani itu banyak.
.
KEDUA, habis sahur bablas tidur, tidak shalat Shubuh. Kalau ini sering banget ditemukan. Di antara sebabnya karena makan sahurnya terlalu malam. Kalau makan sahur bisa dekat dengan waktu Shubuh, pasti bisa langsung shalat Shubuh. Ingat meninggalkan shalat itu dosa besar.
.
KETIGA, masih pacaran. Bahkan ada yang siang hari puasa masih berduaan bareng dengan pacarnya. Puasa bisa jadi sia-sia lantaran ini.
.
KEEMPAT, lebih mementingkan buka puasa, daripada shalat magrib. Shalat Magrib tidak pernah dipikirkan, yang penting berpikir berbuka dengan berbagai menunya.
.
KELIMA, puasa tetapi tidak shalat. Padahal meninggalkan shalat itu kekafiran. Dikira jika shalat ditinggalkan, tidak berpengaruh pada puasa. Harusnya kita berpuasa, juga harus shalat.
.
KEENAM, gosipin orang dan membicarakan keburukan orang, ini namanya ghibah. Ghibah itu masuk dosa besar. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebut, ghibah adalah membicarakan kejelekan orang lain saat ia tidak ada.
.
KETUJUH, tidak patuh pada orang tua. Contoh saja, malas di suruh ke warung sama orangtua, karena sibuk main hape.
.
KEDELAPAN, habisin waktu untuk mancing, sampai tidak mengerjakan shalat.
.
KESEMBILAN, mendengar musik, sama saja halnya dengan musik islami.
.
KESEPULUH, mengganggu orang lain saat shalat berjamaah seperti saat shalat tarawih. Contoh, main perang sarung dan main petasan saat tarawih.
.
KESEBELAS, merokok sembunyi-sembunyi. Padahal merokok sendiri sudah dihukumi haram. Apalagi saat sedang puasa merokok. Ini termasuk kelakuan tidak jujur saat puasa.
.
KEDUA BELAS, kesempatan lebih mendekatkan diri dengan pacar/ mantan dengan cara bangunin makan sahur, suruh shalat, dan lain-lain. Inilah bentuk yang disebut pacaran Islami.
.
KETIGA BELAS, jalan-jalan Shubuh dan nongkrong bakda Shubuh, sambil memandang wanita yang tidak halal dilihat.
.
KEEMPAT BELAS, main futsal pada malam hari, sampai meninggalkan shalat Isya atau shalat Shubuh.
.

KEUTAMAAN DI BULAN RAMADHAN


Sebagaimana dalam hadīts bahwasanya di bulan Ramadhān dibuka pintu Surga dan ditutup pintu Neraka dan di belenggu syaithān-syaithān.
.
Dalīlnya adalah hadīts yang tadi kita sebutkan, di dalam sebuah lafazh "dibuka pintu-pintu Surga".
.
Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
.
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
.
"Apabila masuk bulan Ramadhān, maka pintu-pintu Surga dibuka, dan akan ditutup pintu-pintu Jahannam, dan akan dibelenggu syaithān-syaithān.”
(Hadīts shahīh riwayat Bukhāri nomor 3277)
.
Ini menunjukkan bahwasanya Surga memiliki pintu. Dan disebutkan dalam hadīts yang lain bahwasanya jumlah pintu Surga ada 8 (delapan).
.
Dan dalam ayat disebutkan bahwasanya Jahannam memiliki 7 (tujuh) pintu:
.
لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٰبٖ
.
"Jahanam itu mempunyai tujuh pintu.”
(QS Al Hijr: 44)
.
وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
.
"Dan akan dibelenggu syaithan-syaithan.”
.
Hadīts di atas menunjukkan tentang keutamaan bulan Ramadhān bahwasanya di bulan tersebut, pintu Surga yang jumlahnya ada 8 (delapan) akan dibuka dan pintu-pintu Neraka akan ditutup. Dan pada bulan tersebut (Ramadhān) Allāh Subhānahu wa Ta'āla akan membelenggu syaithān-syaithān.
(Hadīts shahīh diriwayatkan oleh Al-Bukhāri dan Muslim)
.
Ada yang mengatakan bahwasanya ditutupnya pintu Jahannam dan dibukanya pintu Surga ini adalah atas hakikatnya, dan menunjukkan bahwasanya ini adalah bentuk pengagungan terhadap bulan tersebut, sehingga dibuka pintu Surga dan ditutup pintu Neraka dan dibelenggu syaithān-syaithān.
.
√ Ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah hakikatnya demikian.
√ Ada yang mengatakan bahwa maksudnya di sini adalah isyarat tentang banyaknya pahala di bulan Ramadhān.
.
Yang dimaksud dibuka pintu Surga adalah banyaknya orang yang bertaubat, banyaknya pahala yang Allāh berikan kepada orang-orang yang beramal.
.
Yang dimaksud ditutup pintu Neraka adalah sedikitnya kemaksiatan pada bulan tersebut, dan ini disebutkan di antaranya oleh Syaikh Utsaimin rahimahullāh.
.
Beliau mengatakan:
.
وإنما تفتح أبواب الجنة في هذا الشهر لكثرة الأعمال الصالحة، وترغيبا للعاملين، وتغلق أبواب النار لقلة المعاصي من أهل الإيمان، وتصفد الشياطين فتغل فلا يخلصون إلى ما يخلصون إليه في غيره.
.
"Dan sesungguhnya dibuka pintu-pintu Surga karena banyaknya amal shālih di bulan tersebut dan untuk mendorong orang-orang yang beramal shālih. Dan ditutup pintu-pintu Neraka karena sedikitnya kemaksiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman. Dan dibelenggu syaithan-syaithan sehingga mereka tidak leluasa menggoda manusia sebagaimana leluasanya mereka di selain bulan Ramadhān."
.
Jadi ada yang mengatakan maksudnya adalah hakikat, dan ada yang menyatakan ini adalah isyarat banyaknya pahala dan sedikitnya kemaksiatan pada bulan tersebut.
.
Bulan Ramadhān adalah bulan turunnya Al- Qurān.
.
Dan Al-Qurān sebagaimana kita tahu adalah petunjuk dan rahmat bagi manusia dan di dalamnya ada cahaya. Barangsiapa yang memegang isi Al-Qurān maka dia akan berjalan di atas bumi ini dengan cahaya, tidak bingung di dalam hidupnya, mengetahui apa yang harus dilakukan, mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah memilih turunnya Al-Qurān di bulan Ramadhān, di antara sekian banyak bulan yang ada selama satu tahun.
.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengatakan:
.
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ
.
"Bulan Ramadhān, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qurān, sebagai petunjuk bagi manusia, dan bukti yang nyata dari petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).”
(QS Al-Baqarah: 185)
.
Ini diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di bulan Ramadhān. Oleh karena itu di antara amalan yang diperbanyak di dalam bulan Ramadhān adalah membaca Al-Qurān.
.
Dahulu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam beliau memperbanyak membaca Al-Qurān di bulan Ramadhān, lebih banyak daripada apa yang beliau baca di selain bulan Ramadhān.
.
Allāh telah mengkhususkan ibadah puasa yang merupakan salah satu rukun Islām.
.
Puasa Ramadhān merupakan rukun Islām, dan dia adalah kewajiban. Sebagaimana firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla:
.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
.
"Wahai orang-orang yang beriman! Telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.”
(QS Al-Baqarah: 183)
.
Dan di dalam hadīts, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
.
بني الإسلام على خمس: شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدًا رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، وصيام رمضان، وحج بيت الله الحرام
.
"Islām dibangun di atas lima perkara، Syahādat Laa ilaaha illa Allah dan (syahāhat) Muhammad Rasūlullāh, menegakkan shalāt, membayar zakāt, puasa Ramadhān dan haji ke baitul Allāh Al-Haram.”
.
Puasa satu bulan ini, Allāh pilih di antara sekian banyak bulan dari 12 bulan, dilakukan kewajiban yang mulia ini di bulan Ramadhān.
.
Kewajiban puasa ini mulai diwajibkan pada tahun 2 Hijriyyah, dan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam selama hidupnya melakukan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhān, selama 9 kali, dari tahun ke-2 Hijriyyah sampai tahun ke-10 Hijriyyah, dan beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam meninggal dunia pada tahun ke-11 Hijriyyah.
.
Disyari'atkan Shalāt Tarawih
.
Sebagaimana sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:
.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
.
"Barangsiapa yang melakukan shalāt malam di bulan Ramadhān (yaitu shalāt Tarawih), karena iman dan mengharap pahala dari Allāh maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.”
(Hadīts shahīh riwayat Al-Bukhāri nomor 37 dan Muslim nomor 759)
.
Hadīts ini menunjukkan tentang keutamaan melakukan shalāt malam (shalāt Tarawih) di bulan Ramadhān dengan iman dan mengharap pahala dari Allāh, dan pahalanya adalah diampuni dosanya yang telah lalu.
.
Yang dimaksud dengan diampuni dosa yang telah lalu dalam hadīts ini adalah dosa-dosa kecil, adapun dosa besar maka jumhur ulamā mengatakan tidak diampuni dosanya kecuali dengan dia bertaubat kepada Allāh Azza wa Jalla.
.
Artinya tidak diampuni dengan sebab amal shālih akan tetapi karena taubat nasuha yang dilakukan oleh seseorang.
.
Di dalam bulan Ramadhān ada malam Lailatul Qadr.
.
Sebagaimana hadīts di atas:
.
لِلَّهِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
.
Bagi Allāh di dalam bulan tersebut ada sebuah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Barangsiapa yang beribadah di malam tersebut, melakukan amalan yang shālih di malam tersebut maka pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allāh Azza wa Jalla, sehingga seakan-akan dia mengamalkan amalan tersebut selama lebih daripada 1000 bulan (kurang lebih 83 tahun).
.
Seandainya kita melakukan shalāt malam di malam tersebut maka pahala kita dilipat gandakan oleh Allāh Azza wa Jalla sehingga kita mendapatkan ganjaran orang yang shalāt lebih dari 83 tahun.
.
Membaca Al-Qurān di malam tersebut pahalanya dilipat gandakan oleh Allāh sehingga kita akan mendapatkan ganjaran orang yang membaca Al-Qurān selama lebih dari 83 tahun, dan seterusnya.
.
Ini adalah karunia yang besar dan jarang di antara manusia yang umurnya sampai 83 tahun. Tetapi apabila dia diberikan taufīq oleh Allāh sehingga bisa beramal di malam tersebut, maka ini adalah taufīq dari Allāh dia akan mendapatkan keutamaan yang besar dilipat gandakan amalannya sebagaimana ayat di dalam surat Al-Qadr dan hadīts yang mulia ini.
.
Di dalam bulan Ramadhan ada pembebasan dari Neraka.
.
Sebagaimana di dalam hadīts dimana beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
.
ونادى منادٍ يا باغيَ الخيرِ أقبِلْ ويا باغيَ الشَّرِّ أقصِر وللَّهِ عتقاءُ منَ النَّارِ وذلِك في كلِّ ليلةٍ
.
Disebutkan dalam hadīts ada yang memanggil (di bulan tersebut):
.
"Wahai orang yang mencari kebaikan, menghadaplah! dan wahai orang yang mencari kejelekan pergilah. Dan Allāh Subhānahu wa Ta'āla pada malam tersebut memiliki orang-orang yang akan dibebaskan dari Neraka. Pembebasan tersebut dilakukan setiap malam."
(Hadīts shahīh riwayat Ibnu Mājah dan dishahīhkan oleh Syaikh Al-Bāniy rahimahullāh)
.
Jadi setiap malam ada orang yang dibebaskan oleh Allāh dari neraka (artinya) dia tidak akan masuk ke dalam Neraka.
.
Makna hadīts ini adalah orang yang berdosa yang seharusnya dia berhak mendapatkan adzab dalam Neraka dibebaskan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla sehingga dia tidak masuk ke dalam Neraka.
.
Umrah di bulan Ramadhan mendapatkan pahala haji
.
Sebagaimana sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:
.
فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِىه تعدل حَجَّة
.
"Jika Ramadhān tiba, berumrahlah saat itu karena sesungguhnya umrah di bulan Ramadhān sebanding dengan haji.”
(Hadīts shahīh riwayat Al-Bukhāri dan Muslim)
.
Wallahu A'lam Bish shawab.
Barakallahu fiikum.
.

Pesan Habib Umar Bin Hafidz Di Malam Pertama Bulan Ramadhan

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Al habib Umar mengingatkan akan pentingnya malam pertama bulan Ramadhan :
.
“Hati-hati di malam pertama bulan suci Ramadhan, hindari televisi, hindari kesibukan duniawi.” Dimalam pertama bulan suci Ramadhan Allah memberikan pengumuman, bahwa dalam riwayat dikatakan Allah akan memandang semua penduduk bumi, dimalam pertama bulan suci Ramadhan Allah akan memperhatikan semua makhluk-makhluknya, akan dilihat dengan pandangan kasih sayangnya, akan dilihat dengan pandangan ampunannya dan siapa diantara manusia yang dimalam pertama Ramadhan mendapatkan pandangan Allah, mendapatkan perhatian Allah, maka Allah berjanji tidak akan menyiksa orang itu sampai selama-lamanya.
.
Kalau malam pertama. Allah melihat anda dalam keadaan tadarus qur’an, dalam keadaan sujud tarawih, dalam keadaan ibadah kepada Allah, dimalam pertama anda beribadah kepada Allah, maka Allah beri pengumuman dalam riwayat ini Allah tidak akan menyiksa kalian, kalian banyak dosa Allah ampuni dosa-dosa kalian, maka dari itu kita harus jaga malam pertama, kalau malam pertama kita mendapatkan pandangan insya Allah di malam-malam selanjutnya Allah akan permudah kita untuk terus melayani Ramadhan hingga berjumpa dengan malam lailatul qadar.
Wallahu a'lam bisshowaab'.
.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
.
Ya Allah semoga kita bisa menjaga Ramadhan kita. Aamiin..
.

Pertengahan Sya'ban Tidak Boleh Puasa?

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Jika sudah masuk pertengahan Sya’ban, janganlah berpuasa.” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Al-Albani)
.
Larangan dalam hadis ini tidak mencakup puasa qadha’ bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan. Bahkan kaum muslimin yang memiliki utang puasa, dia wajib menqadha’nya sebelum datang Ramadhan berikutnya.
.
Aisyah menceritakan:
.
“Dulu aku memiliki utang puasa Ramadhan, sementara aku tidak bisa mengqadha’nya kecuali sampai bulan Sya’ban, karena sibuk melayani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
.
Sesungguhnya larangan ini (berpuasa setelah pertengan syaban) bagi orang yang baru memulai puasa pada pertengahan kedua dari Sya'ban, sementara dia tidak memiliki kebiasaan berpuasa sebelumnya. Tapi siapa yang telah berpuasa pada pertengahan pertama (awal bulan) lalu berlanjut puasa pada pertengahan kedua (pertengahan bulan), atau dia punya kebiasaan puasa rutin, maka tidak apa-apa melaksanakan puasa pada pertengahan kedua, seperti orang yang biasa berpuasa tiga hari setiap bulan atau puasa hari Senin dan Kamis.
.
Jumhur Ulama berkata: Dibolehkan berpuasa sunnah setelah nishfu (pertengahan) Sya’ban dan mereka me-dhaif-kan hadits yang menerangkan (larangan)-nya.” (Fathul Baari: 4/129)
.
Di dalam Fathul Baari disebutkan maksud hadits di atas, “Larangan diberlakukan atas orang yang tidak memiliki kebiasaan berpuasa. Jika dia memiliki kebiasaan puasa maka tidak mengapa ia berpuasa di pertengahan ke dua dari bulan Sya’ban.” (Fathul Baari: 4/215)
.
Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat.
.

MALAM MENGEMBALIKAN KECINTA

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

SEGERA BUANG PERMUSUHAN
.
Telitilah hatimu..
Kosongkan dari permusuhan
.
Rasulullah saw bersabda :
.
Sesungguhnya Allah memandang (hati hamba-hambanya) pada malam Nisfu Sa'ban lalu Allah mengampuni dosa-dosa semua makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang dihatinya ada Syahna' (permusuhan)
.
MEMAAFKAN ITU CINTA: ISTANA SANG HATI YANG PEMAAF
.
‘Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya...
Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Rasulullah Saw tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya‘.
.
Umar r.a. yang berada di situ, bertanya :
Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?
.
Rasulullah SAW menjawab :
‘Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT.
.
Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata :
.
‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku.
.
Allah SWT berfirman :
‘Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun..?
.
Orang itu berkata,:
‘Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya.
.
‘Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca sehingga Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya.
.
Beliau menangis,
‘Lalu, beliau Rasulullah berkata,
Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya.
.
Rasulullah SAW melanjutkan kisahnya.
Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi, ‘Sekarang angkat kepalamu‘.
.
‘Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata :
.
‘Ya Rabb, aku melihat di depan ku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas & perak bertatahkan intan berlian.
‘Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb?
‘Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb?
‘Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb?
.
Allah SWT berfirman :
‘Istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya.
.
Orang itu berkata,
‘Siapakah yang mampu membayar harganya, ya Rabb?
.
Allah SWT berfirman :
‘Engkaupun mampu membayar harganya.
.
Orang itu terheran-heran, sambil berkata,
Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb?
.
Allah SWT berfirman,
‘Caranya, engkau MAAFKAN saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku’.
.
Orang itu berkata,
‘Ya Rabb, kini aku memaafkannya.
.
Allah SWT berfirman :
‘Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu.
.
Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah SAW berkata,
.
‘Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFKAN, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin‘.
(Kisah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih).
.
Saudaraku, ketahuilah Amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah adalah meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan...
.
Maafkan diriku ya sahabat-sahabatku dan saudaraku sekiranya pernah menyakitimu mungkin kita berbeda pandangan politik tapi yakinlah engkau tetap saudraku seiman seislam dan saudara yang sama bersyahadat Semoga kita bersama-sama masuk syurga.🙏😭😭
.
آمِيّنْ آمِيّنْ آمِيّنْ يَا رَبَّ العَـــالَمِيْن..
.
Mohon maaf lahir batin,
Selamat menyambut datangnya Bulan Suci ramadhan 2020/1441
.

KEUTAMAAN BULAN SYA'BAN DAN AMALAN NYA

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Insyaallah beberapa besok atau lusa akan masuk bulan Sya'ban yang mana banyak amalan Dan keutamaan Nya antara lain.
.
1.Memperbanyak Puasa.
.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya dia berkata,Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa dalam sebulan kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban.
(HR Bukhari Muslim)
.
Para ulama menyebutkan bahwa puasa di bulan Sya’ban meskipun dia hanya puasa sunnah, tetapi memiliki peran penting untuk menutupi kekurangan puasa wajib di bulan Ramadhan. Seperti shalat fardhu, shalat fardhu memiliki shalat sunnah rawatib, yaitu: qabliyah dan ba’diyah. Shalat2 tersebut bisa menutupi kekurangan shalat fardhu yang dikerjakan. Sama halnya dengan puasa Ramadhan, dia memiliki puasa sunnah di bulan Sya’ban dan puasa sunnah enam hari di bulan Syawwal. Orang yang memulai puasa di bulan Sya’ban insya Allah tidak terlalu kesusahan menghadapi bulan Ramadhan.
.
2.Membaca Al-Qur’an
.
Salamah bin Kuhail berkata : Dulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Qur’an).Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah apabila beliau memasuki bulan Sya’ban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Al-Qur’an.
(Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali hal. 138.)
.
3.Mengerjakan amalan-amalan shalih
.
Seluruh amalan shalih disunnahkan dikerjakan di setiap waktu. Untuk menghadapi bulan Ramadhan para ulama terdahulu membiasakan amalan-amalan shalih semenjak datangnya bulan Sya’ban , sehingga mereka sudah terlatih untuk menambahkan amalan-amalan mereka ketika di bulan Ramadhan.
.
Abu Bakr Al-Balkhi rahimahullah pernah mengatakan: Bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman dan bulan Sya’ban adalah bulan memanen tanaman.
.
4.Menjauhi perbuatan syirik dan permusuhan di antara kaum muslimin.
.
Sesungguhnya Allah muncul di malam pertengahan bulan Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin
(HR Ibnu Majah)
.
Musyahin adalah orang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya.
.

Pantun Menyambut Nisfu Sya'ban & Ramadhan

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

اَلسَّلاَمُ عَلَیْكُم وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Anak melayu mengail ikan.
Perahu berlabuh ditengah lautan.
Sambil menunggu datangnya Nisfu Sya'ban.
Pesan maaf Aku sampaikan.
.
Kecubung batu dari Kalimantan.
Disanding elok degan berlian.
Berhubung Kamis udah Nisfu Sya'ban.
Salah dan Khilaf mohon dimaafkan.
.
Kembang melati sungguhlah indah.
Ditengah taman jadi hiasan.
Harum Ramadhan tercium sudah.
Kalau ada salah mohon dima'afkan.
.
Makan roti jangan berlari.
Kalaulah jatuh kita yang rugi.
Bersihkan hati sucikan diri.
Sambut Ramadhan sebentar lagi.
.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
.

KEUTAMAAN DI BULAN SYA'BAN

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Bulan ini adalah bulan diangkatnya amal shalih kepada Allah ﷻ, kemudian setelah itu Allah menerima di antara amal shalih yang kita kerjakan tersebut apa yang Dia kehendaki.
.
Apabila amal shalih tersebut ikhlas sesuai dengan Sunnah diterima oleh Allah ﷻ, (tetapi) jika tidak terpenuhi syaratnya maka tidak diterima oleh Allah.
.
Dalil bahwa bulan Syaban ini diangkat amal shalih kepada Allah adalah sebuah hadits yang dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullah dan diriwayatkan oleh Imam An-Nassai di dalam Sunnannya.
.
Bahwasanya Usamah ibnu Zaid pernah berkata kepada Rasulullah ﷺ:
.
قلت يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ
.
Aku mengatakan, "Wahai Rasulullah aku tidak pernah melihat engkau berpuasa di sebuah bulan yang lebih banyak puasanya daripada puasamu di bulan Syaban”.
.
Maksud Usamah di sini adalah bertanya dan apa hikmahnya? Di bulan yang lain beliau juga berpuasa tetapi tidak sebanyak puasa beliau di bulan Syaban.
.
قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ
.
“Kemudian Nabi ﷺ mengatakan: “Ini adalah bulan dimana manusia banyak yang lalai (dari amal shalih) bulan ini berada antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan”.”
.
Bulan Rajab termasuk bulan haram karena ada empat bulan yang merupakan bulan-bulan haram yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, Al-Muharram, ini tiga bulan secara berturut-turut adalah bulan haram, yang keempat adalah bulan Rajab.
.
Dan diutamakan mengerjakan amal-amal shalih di bulan haram, dan di situ manusia bersemangat untuk beramal karena dia termasuk bulan haram.
.
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dan bulan yang paling afdhal, di dalamnya manusia banyak sibuk dalam ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.
.
Maka di bulan Syaban kata Beliau ﷺ banyak manusia yang lalai dari amal shalih.
.
وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ
.
“Dan dia adalah bulan diangkat di dalamnya amal shalih kepada Allah Rabbul Alamin.”
.
Maka Rasulullah ingin mengisi bulan Syaban ini dengan amal shalih dan melakukan ibadah di saat manusia lalai memiliki keutamaan.
.
Seseorang ingat kepada Allah dan beribadah kepada Allah di waktu kebanyakan manusia lalai di dalamnya, maka ini memiliki kelebihan dan keutamaan yang besar di sisi Allah Azza wa Jalla.
.
Sebagaimana di dalam sebuah hadits ketika beliau shallallahu 'alayhi wa sallam menunjukkan tentang keutamaan beribadah di waktu fitnah. Ketika terjadi fitnah besar menimpa orang banyak sehingga manusia lalai, mereka semua terlelap dengan fitnah tersebut.
.
Banyak manusia yang lalai dari dzikurullah dari ibadah, kemudian ada sebagian manusia dalam keadaan fitnah tersebut tidak menurunkan semangatnya untuk terus beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. Terus membaca Al-Qur'an, melakukan puasa, terus menjaga shalatnya.
.
Fitnah yang ada tidak mengendorkan semangatnya untuk beribadah.
Maka Nabi ﷺ mengabarkan:
.
الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَىَّ
.
"Beribadah di waktu terjadinya fitnah seperti hijrah kepadaku (Rasulullah ﷺ).”
.
Ini menunjukkan tentang besarnya melakukan ibadah di waktu fitnah, orang lain dalam keadaan lalai, dalam keadaan takut, dalam keadaan bingung, dia terus beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.
.
Demikian pula kita mengetahui tentang keutamaan yang besar bagi orang yang melakukan shalat malam hari, di antara hikmahnya yaitu manusia dalam keadaan terlelap dengan tidurnya, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan shalat di waktu tersebut adalah seutama-utama amalan. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
.
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ ، بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ ، الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
.
"Sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam"
.
Di antara hikmahnya karena manusia pada saat itu dalam keadaan lalai, berat untuk melakukan shalat, kemudian ada sebagian hamba Allah Azza wa Jalla yang bangun di waktu tersebut dan meninggalkan kenikmatan di dalam tidur kemudian dia menghadap Allah Azza wa Jalla.
.
Hikmah berpuasa di bulan Syaban adalah seseorang melakukan ibadah (menyibukkan ibadah) di saat kebanyakan manusia lalai dari ibadah. Inilah rahasia (keutamaan) kenapa Nabi ﷺ memperbanyak puasa di bulan Syaban.
.
Baarakallahu Fiykum.
.

HIKMAH DI BALIK VIRUS CORONA

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Padahal belum lama ini, China menjadi "sorotan dunia" katanya menjadi NAGA yang akan menguasai dunia. Karena peradaban nya.
.
Dulu... Air Asia...
Berjuang, berusaha, sampai akhirnya tembussss meroket dengan tagline.
Setiap orang bisa terbang.
Tapi sekarang?
Semua orang "banyak yang ragu" buat terbang...
.
Dulu juga...
Orang2 bilang.
Ayoo umroh, ayoo umroh, ayo haji...
Dengan cepatnya, dunia, tanah haram "menutup" tiba2 semua itu...
Astagfirullah
.
Dulu,
Perempuan dan laki2 kalau gak saling salaman, gak pegangan tangan. Di anggep belagu, sombong, kolot, kampungan...
Lihat deh sekarang?..
Hampir2 semua orang...
Tidak mau bersalaman...
Sesama jenis sekalipun...
.
Dulu, ada yang ngentengin shalat jumat.
Nanti aja deh...jumat depan aja deh...
Eh ternyata, ada sebuah negara yang membatalkan shalat jumat. Demi "menjaga dari corona".
.
Dulu diajak umroh nanti ajalah kak ..gak harus umroh sekarang, besok aja. Tahun depan aja, nanti aja.
Eh, umroh di tutup. Mau ngomong apa kita?
Astagfirullah
.
Ada yang memandang sinis orang2 yang pakai niqab. Disangkain macem2...
Eh sekarang, liat deh orang2 keluar pada pakai masker. Pake nya sama tempat nya kayak orang yang pakai niqab. Iya gak?
.
Dulu... orang2 bangga...
Pas update status, update story:
"Habis dari luar negeri nih"
"Habis main salju nih"
"Habis dari laut nih"
"Habis dari pantai nih"...
Eh sekarang?
Takut kena karantina. Akhirnya orang2 sekarang diem2 aja kalau baru pulang dari luar negeri. Gitu gak ya?
.
Dulu, banyak juga orang2 yang menolak wudhu. Pada males jaga wudhu..
Eh sekarang, lihat deh...
Semua orang lagi cuci tangan terus, sesering mungkin...
Gitu ya?
.
Sepertinya Allah, sedang memperlihatkan kita beberapa sikap sikap kita yg kayaknya gak kerasa... kecil banyak nya banyak tinggi hati.
Merasa akan hidup selamanya.
Merasa akan baik baik saja.
Merasa akan aman aman saja.
Mari kita renungkan sama sama ya...
.
Lagi banyak2 beristigfar dan introspeksi diri. Yuk sama sama...
Inget terus Allah ya.
Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus...
Saling mendoakan dan mencintai terus karena Allah ya...
Ini kayaknya, ada "pesan pesan dari Allah" buat kita...
Agar kita sama sama berfikir...
Remember Allah, always.
.
Barakallahul fikum.
Semoga bermanfaat.
.

KEGEMBIRAAN DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Mendapatkan bulan Ramadhān dan menemui bulan Ramadhān adalah nikmat dan karunia yang besar bagi seseorang.
.
Ketika kita bisa menemui bulan Ramadhān dalam keadaan sehat, maka ini adalah keutamaan yang agung dan karunia yang besar dari Allāh 'Azza wa Jalla bagi seseorang, karena kita mendapatkan keutamaan dan bulan yang agung yang di dalamnya kita bisa menambah bekal perjalanan dia menuju akhirat.
.
Disebutkan di dalam hadīts, bahwasanya seorang Arab Badui berkata kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

يَا رَسُولَ اللَّهِ من خَيْرٌ النَّاسِ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
.
"Yā Rasūlullāh, siapakah orang yang paling baik di antara manusia? Maka beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam) mengatakan: "Orang yang paling baik adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya”.”
(Hadīts riwayat At Tirmidzī di dalam sunnannya dan dishahīhkan oleh Syaikh Al bāniy rahimahullāh)
.
Dipanjangkan oleh Allāh diberikan usia, diberikan kesempatan, kemudian kita memperbaiki amalan,dengan memanfaatkan usia dan waktu kita dengan baik.
.
Dengan kesempatan untuk menemui bulan Ramadhān,dan dengan kesehatan sehingga kita bisa melaksanakan ibadah dan ketaatan di bulan Ramadhān dengan maksimal.
.
Ini adalah nikmat bagi seseorang dan karunia yang besar apabila kita bisa menemui bulan Ramadhān dan kita sambut dengan gembira.
.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebelum datangnya bulan Ramadhān, beliau memberikan kabar gembira kepada para shahābatnya, dengan kedatangan bulan yang sangat mulia
.
Sebagaimana dalam hadīts dari Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu ketika beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
.
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ ، فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
.
”Telah datang kepada kalian bulan Ramadhān, sebuah bulan yang berbārakah, Allāh Subhānahu wa Ta'āla mewajibkan atas kalian berpuasa di bulan tersebut. Dibuka pintu-pintu langit dan di tutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaithān-syaithān yang ganas. Bagi Allāh di dalamnya ada sebuah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan malam tersebut sungguh dia telah diharamkan dari sesuatu yang baik (dijauhkan dari kebaikan yang besar)."
(Hadīts shahīh diriwayat kan oleh An Nassā'i)
.
Berbarakah, maksudnya banyak kebaikannya, dilipat gandakan ganjaran, dan di dalamnya kita lihat orang-orang Islām mereka berlomba siang dan malam untuk mendekatkan diri mereka kepada Allāh 'Azza wa Jalla. Sedikit kemaksiatan.
.
Pantas bagi seorang yang beriman yang mengetahui bahwasanya umurnya sangat terbatas dan mengetahui bahwa kita semua akan kembali kepada Allāh dan tidak ada bekal yang paling baik daripada taqwa, pantaslah bagi kita untuk bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhān.
.
Maka hendaklah ada pada diri seorang muslim dan muslimah alfarah (bahagia) dan gembira dengan kedatangan bulan Ramadhān dengan menyiapkan diri dengan memperbanyak amal saleh.
.
Dan kita memuji Allāh Azza wa Jalla, bersyukur kepada Allāh karena sudah didekatkan dengan bulan Ramadhān, bulan yang penuh dengan ampunan, penuh dengan rahmat, bulan untuk memperbaiki diri.
.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman :
.
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌۭ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
.
Katakanlah: "Dengan kurnia dari Allāh dan rahmat-Nya, maka hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allāh dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS Yūnus: 58)
.
Jangan hanya bergembira dengan dunia, tapi bergembira dengan rahmat dari Allāh dan karunia yang berupa pahala yang akan dibagi-bagikan oleh Allāh 'Azza wa Jalla bagi orang-orang yang beriman dan beramal shālih di bulan Ramadhān.
.
Wallahu A'lam Bish shawab.
Barakallahu fiikum.
.