Mendapatkan bulan Ramadhān dan menemui bulan Ramadhān adalah nikmat dan karunia yang besar bagi seseorang.
.
Ketika kita bisa menemui bulan Ramadhān dalam keadaan sehat, maka ini adalah keutamaan yang agung dan karunia yang besar dari Allāh 'Azza wa Jalla bagi seseorang, karena kita mendapatkan keutamaan dan bulan yang agung yang di dalamnya kita bisa menambah bekal perjalanan dia menuju akhirat.
.
Disebutkan di dalam hadīts, bahwasanya seorang Arab Badui berkata kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
يَا رَسُولَ اللَّهِ من خَيْرٌ النَّاسِ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
.
"Yā Rasūlullāh, siapakah orang yang paling baik di antara manusia? Maka beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam) mengatakan: "Orang yang paling baik adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya”.”
(Hadīts riwayat At Tirmidzī di dalam sunnannya dan dishahīhkan oleh Syaikh Al bāniy rahimahullāh)
.
Dipanjangkan oleh Allāh diberikan usia, diberikan kesempatan, kemudian kita memperbaiki amalan,dengan memanfaatkan usia dan waktu kita dengan baik.
.
Dengan kesempatan untuk menemui bulan Ramadhān,dan dengan kesehatan sehingga kita bisa melaksanakan ibadah dan ketaatan di bulan Ramadhān dengan maksimal.
.
Ini adalah nikmat bagi seseorang dan karunia yang besar apabila kita bisa menemui bulan Ramadhān dan kita sambut dengan gembira.
.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sebelum datangnya bulan Ramadhān, beliau memberikan kabar gembira kepada para shahābatnya, dengan kedatangan bulan yang sangat mulia
.
Sebagaimana dalam hadīts dari Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu ketika beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
.
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ ، فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
.
”Telah datang kepada kalian bulan Ramadhān, sebuah bulan yang berbārakah, Allāh Subhānahu wa Ta'āla mewajibkan atas kalian berpuasa di bulan tersebut. Dibuka pintu-pintu langit dan di tutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaithān-syaithān yang ganas. Bagi Allāh di dalamnya ada sebuah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan malam tersebut sungguh dia telah diharamkan dari sesuatu yang baik (dijauhkan dari kebaikan yang besar)."
(Hadīts shahīh diriwayat kan oleh An Nassā'i)
.
Berbarakah, maksudnya banyak kebaikannya, dilipat gandakan ganjaran, dan di dalamnya kita lihat orang-orang Islām mereka berlomba siang dan malam untuk mendekatkan diri mereka kepada Allāh 'Azza wa Jalla. Sedikit kemaksiatan.
.
Pantas bagi seorang yang beriman yang mengetahui bahwasanya umurnya sangat terbatas dan mengetahui bahwa kita semua akan kembali kepada Allāh dan tidak ada bekal yang paling baik daripada taqwa, pantaslah bagi kita untuk bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhān.
.
Maka hendaklah ada pada diri seorang muslim dan muslimah alfarah (bahagia) dan gembira dengan kedatangan bulan Ramadhān dengan menyiapkan diri dengan memperbanyak amal saleh.
.
Dan kita memuji Allāh Azza wa Jalla, bersyukur kepada Allāh karena sudah didekatkan dengan bulan Ramadhān, bulan yang penuh dengan ampunan, penuh dengan rahmat, bulan untuk memperbaiki diri.
.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman :
.
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌۭ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
.
Katakanlah: "Dengan kurnia dari Allāh dan rahmat-Nya, maka hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allāh dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS Yūnus: 58)
.
Jangan hanya bergembira dengan dunia, tapi bergembira dengan rahmat dari Allāh dan karunia yang berupa pahala yang akan dibagi-bagikan oleh Allāh 'Azza wa Jalla bagi orang-orang yang beriman dan beramal shālih di bulan Ramadhān.
.
Wallahu A'lam Bish shawab.
Barakallahu fiikum.
.
Sumber: https://bit.ly/3cDnVz8
KEGEMBIRAAN DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya