Tahukan anda, bahwa ada manusia yang sangat pelit sekali, bahkan sampai pada derajat pelit terhadap dirinya sendiri padahal ia sedang butuh. Uangnya banyak dan ia mampu membeli, tapi ia pelit takut hartanya berkurang:
Ia mampu membeli baju yang bagus (tidak harus mahal), tapi ia tidak beli karena takut hartanya berkurang. Padahal termasuk sunnah adalah berpakaian dengan pakaian yang bagus jika mampu.
Ia butuh berobat dan mampu membayarnya, tetapi ia memilih tidak berobat karena takut hartanya berkurang
Ini adalah puncak dari penyakit hati yaitu kikir/bakhil. Ibnu Qudamah Al-Maqdisi berkata:
"Derajat pelit yang paling parah adalah pelit terhadap diri sendiri padahal ia sedang membutuhkan, betapa banyak manusia yang menahan hartanya (tidak keluar), semisal ketika sakit dan tidak berobat. Ia sedang berhajat terhadap sesuatu tetapi ia tahan karena pelit."
Bahkan terhadap keluarga yang ia cintai, terhadap anak-anak dan istrinya ia juga pelit, padahal sedang membutuhkan
Allah berfirman,
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu (terlalu kikir) dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya (terlalu boros), karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.” (al-Israa: 29).
Asy-Syaukani menjelaskan tafsir ayat,
"Maksud larangan adalah pada manusia yang menahan hartanya (benar-benar pelit) sehingga mempersulit dirinya sendiri dan keluarganya."
Sumber: https://bit.ly/3ayEOtT
PELIT TERHADAP DIRINYA SENDIRI
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya