Menata Hati Dengan Berbagi

Menata Hati Dengan Berbagi, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Saudaraku,
Anas bin Malik mengisahkan, "Dahulu, Abu Thalhah adalah orang Anshar di Madinah yang paling banyak harta kebun kurmanya. Kebun yang paling dicintainya adalah 'Bairuha', kebun itu ada di depan masjid yang Nabi selalu memasukinya untuk minum airnya yang bagus."

Anas mengisahkan,
"Ketika turun ayat 'Kalian tidak akan memperoleh kebaikan hingga kalian menginfakan sesuatu yang kalian cintai.' Abu Thalhah bangkit dang berkata, 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Allah berfirman',

'Kalian tidak akan memperoleh kebaikan hingga kalian menginfakan sesuatu yang kalian cintai'. Sesungguhnya harta yang paling aku cintai adalah 'Bairuha', harta itu aku sedekahkan di jalan Allah, aku harapkan kebaikan dan pahalanya di sisi Allah, Berikanlah wahai Rasulullah sebagaimana Allah perlihatkan kepada engkau.

Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda, 'Itu harta yang baik, aku telah mendengar apa yang kamu katakan. Menurutku engkau berikan harta itu kepada kerabat-kerabatmu.' Abu Thalhah berkata, 'Aku akan melakukannya wahai Rasulullah.' Lalu ia bergegas membagikan harta itu kepada kerabat-kerabatnya dan anak-anak pamannya."
(HR. Al-Bukhari)

Saudaraku,
Kunjungilah fakir miskin dan sering mengingat kematian, karena dengan itu kita menjadi sadar bahwa dunia ini benar-benar hina, hidup di dunia tidaklah lama, dan hidup di dunia hanyalah untuk mencari bekal mengahadap Allah Rabbul 'alamin.

Sehingga kita menjadi orang yang qana'ah, zuhud, dan suka berbagi kebahagiaan. Allah Azza wa Jalla telah berfirman,

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا

"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan."
(QS. Al-Kahfi:46)

Allah Azza wa Jalla telah berfirman,

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar."
(QS. Al-Anfaal:28)

Harta bukanlah tujuan, namun tidak lebih hanya sebagai salah satu sarana dan bekal untuk beribadah kepada Allah ta'ala. Allah ta'ala telah berfirman juga dalam salah satu ayat-Nya,

انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. At-Taubah:41)

Semoga Allah Azza wa Jalla mengkaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqomah untuk senantiasa berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Aamiin Ya Rabb.

Wallahu'alam bishawab.

Artikel Terkait

Menata Hati Dengan Berbagi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email