Marootib (Tingkatan-Tingkatan) Keluhan

Marootib (Tingkatan-Tingkatan) Keluhan, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Sesungguhnya mengeluh ada Tiga Tingkatan:

Tingkatan Pertama

Ini adalah keluhan yang terbaik, yang muncul dari seseorang yang mengenal hakikat dirinya dan mengakui keagungan dan keadilan Allah.

Seseorang mengeluh kepada Allah tentang dirinya sendiri. Ia merasa bahwa segala kondisi buruk yang menimpanya adalah karena dirinya sendiri, seraya mengingat firman Allah:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)."
[QS. Asy-Syuuroo: 30]

وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ

"Dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri."
[QS. An-Nisaa’: 79]

أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ

"Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud). Padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: 'Darimana datangnya (kekalahan) ini?' Katakanlah: 'Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri'"
[QS. Aali ‘Imroon: 165]

Tingkatan Kedua

Seseorang mengeluh kepada Allah tentang kondisi orang lain, atau tentang sikap buruk orang lain kepadanya. Ini adalah bentuk keluhan yang tengah.

Tingkatan Ketiga

Seseorang yang mengeluhkan kepada orang lain (makhluk) tentang keputusan Allah. Dan ini merupakan bentuk keluhan yang terburuk.

Mengeluh kepada Allah meskipun pada perkara yang dianggap sepele. Allah adalah Pencipta yang suka jika hamba-Nya mengeluh dengan berdo'a kepada-Nya seraya menunjukkan, kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan sang hamba dihadapan-Nya. Allah berfirman:

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ

"Atau siapakah yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusuahan."
[QS. An-Naml: 62]

Wallahu'alam.

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

Artikel Terkait

Marootib (Tingkatan-Tingkatan) Keluhan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email