Allah Ta'ala berfirman :
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
.
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu"
(QS. At-Takatsur : 1)
.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
"Kecintaan terhadap dunia, kenikmatannya dan keindahannya, telah melalaikan kamu dari mencari akhirat. Dan itu terus terjadi pada kamu sehingga kematian mendatangimu dan kamu mendatangi kuburan serta menjadi penghuninya."
(Tafsir Ibnu Katsir, surat at-Takatsur, ayat: 1)
.
Allah Ta'ala mencela hamba-hamba-Nya yang disibukkan dengan urusan dunia, sehingga lalai dari tujuan penciptaan mereka. Yakni untuk beribadah kepada-Nya semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, untuk mengenal-Nya dan berinabah (kembali) kepada-Nya serta mengutamakan kecintaan kepada-Nya di atas segalanya.
.
Firman Allah Ta'ala: أَلْهَاكُمُ "telah melalaikan kamu," dari hal-hal tersebut di atas, التَّكَاثُرُ "bermegah-megahan." Ayat ini tidak menyebutkan secara detail tentang bentuk bermegah-megahannya. Hal ini berarti mencakup segala bentuk kemegahan dan kesombongan yang dilakukan manusia, baik berupa harta, anak-anak, pengikut, bala tentara, pembantu, jabatan, dan bentuk kemegahan lainnya yang ditujukan untuk pamer, tidak ditujukan untuk mencari keridhaan Allah.
(Tafsir Juz 'Amma, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, hal.170)
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap ummat memiliki fitnah (ujian), dan fitnah ummatku adalah harta."
(HR. at-Tirmidzi, no.2336, Silsilah al-Hadits ash-Shahihah, no.592, dari Ka'ab bin 'Iyadh)
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Hari Kiamat semakin dekat, dan tidak bertambah (kemauan) manusia kepada dunia melainkan semakin rakus, dan tidak bertambah (kedekatan) mereka kepada Allah melainkan semakin jauh."
(HR. Al-Hakim, Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, no.1510, dari Ibnu Mas'ud)
.
Sumber: https://bit.ly/2Kb6dXf
KECINTAAN TERHADAP DUNIA TELAH MELALAIKANMU
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya