GHIBAH/MENGGUNJING

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Sahabat sekalian yang di Rahmati Allah Subhannahu wa Ta'ala.. 
.
Muslim yang baik akan meninggalkan perkataan yang tidak baik dan tidak bermanfaat tentunya, misalnya ghibah. Allah Subhannahu wa Ta'ala sangat membenci ghibah, maka dari itu hendaknya seorang muslim terlebih seorang muslimah wajib untuk menghindarinya (menggunjing). Ketahuilah bahwa orang yang berghibah ibarat ia memakan daging bangkai saudaranya sendiri.
.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman yang artinya,
.
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Hujurat [49]: 12).
.
Allah menegaskan dalam ayat tersebut bahwasanya ghibah adalah hal yang sangat di larang dan sangat dibenci oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala.
.
Sahabat sekalian yang di Rahmati Allah Subhannahu wa Ta'ala.. 
.
Lisan menjadi salah satu sarana dan alat pertama untuk mengungkapkan tentang diri atau jiwa. kecantikan lisan yang dimiliki seorang muslim, tentu akan memiliki lisan yang terjaga dan itu adalah sebuah anugerah bagi siapapun yang mendapatkannya. Allah Subhannahu wa Ta'ala dengan tegas menyatakan bahwa ciri hamba-Nya yang baik adalah mereka yang baik ucapannya dan tidak suka membicarakan kejelekan orang lain. Jika dihina maka mereka tidak membalasnya dengan perbuatan yang tercela, akan tetapi mereka mengeluarkan kata-kata yang penuh lemah lembut dan tidak ada unsur dendam dan kebencian didalam hatinya.
.
Sebagaimana dalam firman Allah Subhannahu wa Ta'ala yang berbunyi, 
.
“Dan hamba-hamba Rabb Yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang (mengandung) keselamatan,“ (QS. Al-Furqaan [25]: 63).
.
Menurut Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh umat muslim dalam menjaga lisan, yaitu diantaranya adalah:
.
1) Tidak mengucapkan kata-kata yang sia-sia, tidak membicarakan aib orang lain misalnya.
2) Berkata jika ada kebaikan di dalamnya dan manfaat bagi agamanya.
3) Berfikirlah dulu sebelum berbicara.
.
Sahabat sekalian yang di Rahmati Allah Subhannahu wa Ta'ala... 
.
Dalam hal ini, Allah Subhannahu wa Ta'ala menggambarkan orang yang ber-ghibah itu seperti makan bangkai saudaranya yang telah mati. Membicarakan aib orang lain, mengatakan dengan cara yang tidak baik tentang kekurangan orang lain, dan berprasangkan tentang hal-hal yang negatif pada orang lain, fatalnya ini akan berakibat mematikan karakter seseorang. Dan ini sering disebut sebagai “character assasination”. Citra dirinya menjadi hancur dan mati seperti bangkai akibat ghibah.
.
Sahabat sekalian yang di rahmati Allah Subhannahu wa Ta'ala...
.
Alangkah indahnya hubungan antar sesama muslim bila kita masih diberi kesempatan baik oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala untuk selalu memperkuat, mempererat dan menyambung tali silaturrahim, maka dari itu hendaklah kita sebagai sesama muslim selalu menyampaikan kebaikan, jangan hidup hanya selalu menceritakan kejelekan atau aib orang lain yang kita sampaikan, ini tidaklah baik untuk dilakukan.
.
Karena bila menggunjing masih suka dan tetap dilakukan, maka tentu ini bukan kasih sayang Allah Subhannahu wa Ta'ala yang di dapatkan, tapi murka Allah Subhannahu wa Ta'ala lah yang pada akhirnya menjauhkan seorang muslim dari kebaikan-Nya.
.
Maka Berbijaklah memaknai moment silaturrahim sebaik mungkin dan dengan niat yang selalu merujuk pada kebaikan-Nya, senangilah bersilaturrahim antar sesama, yaitu dengan tujuan ingin bersama-sama meraih kasih sayang dari Allah untuk menuju jannah-Nya, bukan menuju neraka-Nya.
.
Wallahua’lam bishwabab, semoga bermanfaat:)
Salam Nasehat..
.

Artikel Terkait

GHIBAH/MENGGUNJING
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email