Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Tuntutlah ilmu (belajarlah Islam) karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling mengingatkan akan ilmu adalah tasbih. Membahas suatu ilmu adalah jihad. Mengajarkan ilmu pada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah. Mencurahkan tenaga untuk belajar dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah).” ‘Ali radhiyallahu ‘anhu berkata,
.
“Ilmu (agama) itu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan harta mesti engkau menjaganya. Harta akan berkurang ketika dinafkahkan, namun ilmu malah bertambah ketika diinfakkan.” Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Majelis ilmu lebih baik dari ibadah 60 tahun lamanya.” Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,
.
“Siapa yang tidak mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya.” Imam Asy Syafi’i rahimahullah juga mengatakan,
“Menuntut ilmu itu lebih utama dari shalat sunnah.” Dalam perkataan lainnya, Imam Asy Syafi’i berkata,
“Tidak ada setelah berbagai hal yang wajib yang lebih utama dari menuntut ilmu.” Yang menunjukan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Jika kalian melewati taman kebun, maka makan atau minumlah.” “Apa yang dimaksud riyadhul jannah (taman kebun) tersebut?”, ada yang bertanya. Beliau bersabda, “Yaitu halaqoh dzikir”. (HR. Tirmidzi no. 3510)
.
Sumber: https://bit.ly/2VmCUaE
BERBAGAI KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya