Sebuah perpisahan, entah itu dengan cara yang baik atau tidak, jangan tanyak kenapa Allah memisahkanmu, jangan tanya kenapa Allah memberikanmu kisah menyakitkan, yakin saja bahwa yang datang nanti sebagai gantinya adalah seseorang yang pasti lebih baik.
Karena tidak mungkin Allah membuang yang memang sudah baik bersamamu, tidak mungkin Allah menghalang-halangi yang baik sampai kepadamu, jika memang dia sudah yang terbaikdan memang dia yang kamu butuhkan.
Maka belajarlah ikhlas atas apa yang ditetapkan-Nya, karena bagaimanapun keadaannya Allah tidak akan menjauhkan yang sudah baik darimu.
Sekarang belajarlah untuk benar-benar menerima segala yang terjadi dengan penuh ikhlas, dan ajarkanlah hatimu untuk tetap berbaik sangka kepada Allah tanpa tapi. Berpikirlah yang baik-baik saja, meski sangat sulit mengendalikan hati untuk tidak bersedih karenanya.
Jika sulit bagimu untuk tenang ataupun kejadiannya sudah begitu lama, maka belajarlah untuk memikirkan yang baik-baik saja sekalipun itu sulit. Kendalikan hatimu untuk tidak bersedih karenanya, Sungguh apa-apa yang telah Allah tetapkan sudah pasti sesuai dengan kebutuhanmu.
Jadi secinta apapun kepada dia yang saat ini sudah jauh darimu, jika memang menurut Allah dia bukan yang tebaik untukmu, maka pasti akan berpisah juga pada akhirnya, meski kamu sangat tidak menginginkannya.
Tetapi sebaliknya, jika memang sudah baik, dia yang kamu butuhkan, dia yang benar-benar bisa mengimbangimu dalam menjalani hidup bersama, walau tidak diharapkan olehmu sekalipun, maka pasti akan datang menetap untuk bersama denganmu.
Oleh karena itu percaya saja pada Allah, pada setiap hal yang telah Allah persembahkan, meski hal tersebut sangat menyakitimu, sebab di luar harapanmu selama ini.
Kamu tidak usah menyesali apa yang sudah terjadi, kamu tidak usah menyesali apa yang sudah Allah jauhkan darimu, karena Allah pasti sudah memilihkan yang terbaik untukmu nanti, lebih baik dari apa yang kamu bayangkan selama ini.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Tentang Perpisahan
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya
