Kematian tak bisa dihindari, tidak mungkin ada yang bisa lari darinya. Namun sayang seribu sayang, sedikit yang mau mempersiapkan diri menghadapinya.
Kata Umar bin 'Abdul 'Aziz:
"Aku tidaklah pernah melihat suatu yang yakin kecuali keyakinan akan kematian. Namun sangat disayangkan, sedikit yang mau mempersiapkan diri menghadapinya."
(Tafsir Al Qurthubi)
Kematian tak bisa dihindari
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
"Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi dan kokoh."
(QS. An-Nisa: 78)
Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati."
(QS. Ali Imran: 185)
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan:
"Yang dimaksud ayat-ayat di atas adalah setiap orang akan merasakan kematian. Tidak ada seseorang yang bisa selamat dari kematian, baik ia berusaha lari darinya ataukah tidak. Karena setiap orang sudah punya ajal yang pasti."
(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3: 163)
Semoga kita menjadi orang yang senantiasa mengingat kematian.
Aamin, aamiin, Allahuma Aamiin . . .
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
Akhir Dari Sebuah Cerita
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya