Adakah Cinta Seromantis Yasir dan Sumayyah

Adakah Cinta Seromantis Yasir dan Sumayyah, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Bagiku cinta Romi dan Yuli bukanlah cinta romantis tetapi sadis.
Mereka sehidup semati tapi tidak sesurga.
Apa romantisnya bunuh diri?

Berbeda dengan Yasir dan Sumayyah.
Mereka mati, tapi bukan bunuh diri.
Tapi dibunuh karena mempertahankan agama yang diyakini kebenarannya.
Disiksa tapi tersenyum bahagia, ditombak tapi tak menangis.
Di pelupuk mata mereka ada surga. Mereka tidak hanya sehidup semati, tapi juga sehidup sesurga.

Romatis itu jika sama-sama taat pada-Nya.
Saling nasehat-menasehati untuk meningkatkan takwa.
Ada yang menguatkan ketika lemah tak berdaya.
Menghapus takut dengan senyum terindah.
Memberi selimut ketenangan sebagaimana Khadijah menyelimuti Muhammad ﷺ.

Romantis itu, suami ingatkan istri tentang kewajiban wanita seperti menutup aurat. Tak rela aurat istrinya terlihat orang lain. Cukuplah dia yang memiliki istrinya.

Romantis itu, saat istri ucapkan, "Aku bahagia berapapun nafkah kau beri, yang penting halal, sayangku."

Romantis itu menikah karena-Nya, mati di jalan cinta-Nya.
Maka adakah cinta seromantis Yasir dan Sumayyah?
Tentu saja ada, yaitu cintanya orang-orang yang mencintai karena-Nya.

Wallahu'alam.

Artikel Terkait

Adakah Cinta Seromantis Yasir dan Sumayyah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email