PENGERTIAN & BAHAYA HASAD

Jurnal Hijrah | Kumpulan Artikel Islami

Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du
.
Apa itu Hasad?
.
Hasad atau dengki adalah sifat seseorang yang tidak suka orang lain lebih darinya atau tidak suka orang lain mendapatkan kenikmatan Allah baik dengan keinginan kenikmatan tersebut hilang darinya atau tidak, bila disertai perasaan ingin menghancurkan milik orang lain maka ini merupakan hasad tingkat tinggi dan paling jelek, seperti hasadnya Iblis kepada Adam.
.
Sifat hasad ini dapat digambarkan dengan contoh, misalnya tetangga kita memiliki kelebihan harta benda, atau anak atau istri yang cantik jelita atau memiliki kedudukan dan nama baik dimasyarakat, lalu kita iri dan dengki kepadanya, baik berusaha jelek merusaknya ataupun tidak. Sifat hasad ini dapat membuat orang berbuat dzalim kepada tetangganya, bahkan juga menggosipkan dan menjelek-jelekkannya didepan orang lain. Tentu ini akan menjadikan suasana bermasyarakat yang tidak kondusif dan buruk sekali.
.
10 Bahaya Hasad
.
Hasad sangat berbahaya sekali, diantara bahayanya adalah:
.
1). Hasad merupakan sifat orang yahudi yang Allah laknat, sehingga siapa yang memilikinya berarti telah menyerupai mereka.
.
Allah Ta'ala berfirman tentang hal ini:
.
اَمْ يَحْسُدُوْنَ النَّاسَ عَلٰى مَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۚ فَقَدْ اٰتَيْنَاۤ اٰلَ اِبْرٰهِيْمَ الْـكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاٰتَيْنٰهُمْ مُّلْكًا عَظِيْمًا
.
"Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya? Sungguh, Kami telah memberikan kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepada mereka kerajaan (kekuasaan) yang besar." [QS. An-Nisa' 4: Ayat 54]
.
2). orang yang memiliki sifat hasad tidak dapat menyempurnakan imannya, sebab ia tidak akan dapat mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.
.
Padahal Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak sempurna iman salah seorang kalian sampai cinta untuk saudaranya seperti cinta untuk dirinya." [Muttafaqun Alaihi]
.
Bahkan lebih dari itu orang yang hasad sangat bahagia dan senang bila saudaranya celaka dan binasa.
.
3). Ada dalam sifat hasad ini ketidaksukaan terhadap takdir yang Allah berikan kepadanya, sebab siapa yang memberikan nikmat kepada orang lain tersebut? Tentu saja Allah. Seakan-akan ia ingin ikut berperan aktif dalam penentuan takdir Allah dengan merasa bahwa ia lebih pantas mendapatkan nikmat tersebut dari orang lain.
.
4). Setiap orang lain mendapatkan kenikmatan, semakin besar dan kuat api hasad dalam dirinya, sehingga ia selalu penasaran dan duka serta hatinya terbakar api hasad tersebut.
.
5). Menimbulkan sekap egois yang tinggi dan tidak menyukai kebaikan pada orang lain.
.
6). Hasad memakan dan melumat kebaikan yang dimilikinya sebagaimana api memakan dan melumat kayu bakar yang kering.
.
Ini yang dinyatakan Rasulullah ﷺ dalam sabdanya: "Jauhkanlah (oleh kalian) dengki (hasad) karena ia akan memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." [HR. Abu Dawud]
.
7). Menyusahkan diri sendiri sebab ia tidak mampu merubah sedikitpun takdir Allah.
.
Allah telah memberikan nikmat pada orang lain dan tidak akan tercegah dan terhalangi oleh ulah orang yang hasad tersebut.Walaupun ia telah berusaha dengan mencurahkan seluruh kesungguhan dan kemampuannya tidak akan mungkin merubah takdir Allah yang sudah ditetapkan.Sehingga semua usahanya hanyalah sia-sia belaka.
.
8). Hasad mencegah pemiliknya dari berbuat amal kebaikan dan kemanfaatan. Hal ini karena ia selalu sibuk dengan memikirkan dan melihat milik orang lain sehingga seluruh hidupnya hanya untuk memikirkan bagaimana datangnya kenikmatan pada orang lain dan bagaimana cara menghilangkannya.
.
9). Hasad dapat memecah persatuan, kesatuan dan persaudaraan kaum muslimin.
.
Memang demikian, karena itulah Rasulullah ﷺ bersabda: "Janganlah saling hasad dan berbuat najasy dan janganlah saling bermusuhan serta saling mendiamkan dan jadilah kalian bersaudara." [HR. Muslim]
.
10). Hidupnya tidak pernah tenang dan tentram, apalagi bahagia.
.
Orang yang hasad selalu dalam keadaan gundah gulana dan resah melihat orang lain lebih darinya. Padahal akan selalu ada orang lain yang memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ melarang kita melakukan perbuatan hasad ini.
.
Alangkah mengerikan bahaya dan kerusakan yang timbul dari dengki (hasad) ini. Oleh karena itu marilah kita berusaha menanggalkan dan menghilangkannya dari diri kita.
.
والله أعلم… وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
.

Artikel Terkait

PENGERTIAN & BAHAYA HASAD
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email