Istidraj itu hakikatnya lupa pada nikmat Allah, nikmat menjadikan seseorang menjadi sombong, lalai dalam ketaatan beribadah, kerap berbuat dosa dan gemar bermaksiat.
.
"Dengan segala nikmat yang terus diterima, apa yang dilarang Allah justru itu yang dikerjakan dan yang disuruh Allah justru itu yang sering ditinggalkan.
.
Jika demikian adanya,
maka nikmat itu akan menjadi Istidraj yaitu azab Allah yang ditangguhkan sampai tiba saatnya nanti akan dibalas Allah baik ketika masih berada di dunia lebih-lebih di akhirat kelak,"
.
Hal ini sesuai dengan penegasan Alquran dalam Surat Ali-Imran ayat 178 :
.
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya.
.
Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.
.
Sumber: https://bit.ly/34kmFxW
HAKIKAT ISTIDRAJ
4/
5
Oleh
Yuliana Dwisetya