Temanku, Nasihatmu Benar Namun Justru Menghinaku

Temanku, Nasihatmu Benar Namun Justru Menghinaku, Jurnal Hijrah, HijrahJurnal, Kajian Islam, Motivasi Islam, Motivasi Hijrah, Dunia Islam, Berita Islam, Tips Sukses, Inspirasi, Renungan


Pernahkah mendengar ucapan 'temanku, nasihatmu itu benar namun hal itu justru menghinaku'? Padahal apa yang kita katakan kepadanya adalah kebenaran dari Al-Qur'an atau Sunnah.

Jika pernah, maka kita harus memperbaiki cara nasihat kita, isinya memang benar tapi cara kita menasehati itu tidak benar!

Imam Syafi'i rahimahullah berkata:
"Tutuplah kesalahanku dengan menasihatiku seorang diri. Janganlah menasihatiku di hadpan khalayak ramai karena menasihatiku dihadapan orang lain adalah bagian dari menjelekkanku. Aku tidak ridho mendengar seperti itu. Jika engkau enggan menuruti perkataanku, maka janganlah kaget jika nasihatmu tidak ditaati."
[Al-Mu’jam Al-Jami’ fi Tarajim Al-‘Ulama’ wa Talabatul ‘Ilm Al-Mu’ashirin, Asy-Syamilah]

Apakah kita rela jika aib kita dinasihati di depan khalayak umum?
Apakah kita rela keburukan kita ditampakkan pada orang yang kita cintai?
Maka perlakukanlah saudara kita, sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya."

Apabila ingin kebaikan untuk saudaranya, maka nasihatilah dengan cara yang baik. Maka apabila ingin menasihati, perhatikanlah beberapa aspek berikut:
  1. Jangan menjatuhkan kehormatannya di depan orang lain atau khalayak umum.
  2. Ingatlah bahwa, ada yang tidak mau menerima nasihat dengan cara yang tidak baik kendati pun konten nasihatnya baik.
  3. Nasihatilah dengan hikmah dan juga pengajaran yang baik. Apabila perlu, bantahlah dengan cara yang baik. [QS An-Nahl : 125]
  4. Sifat orang mukmin adalah menasihati dan menutupinya, sedangkan orang munafik menasihati namun maksudnya untuk menjelek-jelekkan.
Semoga kita bisa menjadi seorang muslim yang bisa memenuhi hak muslim lain dengan cara yang baik.

Wallahu'alam.

Artikel Terkait

Temanku, Nasihatmu Benar Namun Justru Menghinaku
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email